Breaking News

Wawancara Eksklusif

Wawancara Ekslusif Bakal Cawalkot Kupang Bildad Thonak: Jual Ide dan Gagasan, Anak Muda Bisa Maju

Anak muda itu menjual ide dan gagasan mengenai pembangunan kota dibawa kemana. 

Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/HO
Bakal Calon Wali Kota Kupang Bildad Thonak (kanan) berbicara dalam Pos Kupang Podcast "Anak Muda dalam Pusaran Politik Kota Kupang" yang dipandu Host Jurnalis Ryan Nong. 

Artinya ini sebenarnya bukan hal yang baru muncul. Apakah ini inspirasi yang dibawa ke ruang politik di Kota Kupang dan NTT? 

Iya. Inspirasi ini sebenarnya sudah lama saya menilai dari beberapa buku, cerita yang kemudian saya lihat sebenarnya pekerjaan saya juga, kalau di negara luar, kalau pekerjaan saya kalau pindah ke nuansa politik itu tidak bisa, tapi sebenarnya paling tepat.

Saya bilang tadi, di Amerika sekalipun ada ruang itu, kenapa di Kota Kupang, NTT, tidak bisa. Bahkan Indonesia secara keseluruhan. 


Apakah ini berarti anda ingin menawarkan bahwa tidak saja politisi yang bisa bermain dalam ruang politik, tapi latarbelakang pengacara juga bisa? 

Sebenarnya itu yang saya ingin tawarkan. Sekian lama kita tahu bahwa politisi atau birokrat yang mau pensiun, atau pemimpin organisasi atau para pengusaha yang kemudian punya nilai lebih saat ada hajatan politik.

Hari ini saya mau tawarkan, profesi saya sebagai seorang lawyer pun, kalau kita mau terinspirasi dari Amerika, negara dimana cerminan politik kita kesana, sebenarnya profesi ini cukup seksi untuk diuji dalam ruang politik maupun memimpin ruang publik dengan berbagai macam ide dan gagasan yang kami punya. 


Dengan cerminan yang ada, sebenarnya seberapa serius sebagai seorang pengacara sukses, ingin terjun ke dunia politik? 

Saya garisbawahi, saya tidak ambisius dalam berpolitik. Tetapi kalau dalam konteks serius, daya serius. Kalau saya tidak serius pasti saya tidak melakukan pendaftaran ke beberapa partai politik, yang jujur ketika daftar itu ada cost politik digelontorkan untuk melengkapi syarat. Jadi keseriusan saya sebenarnya, cukup lah. Saya serius. 


Sudah berapa partai dan partai apa saja yang sudah didaftarkan? 

Ada, yang paling pertama PDI Perjuangan, ada PKB, ada NasDem, dan juga ada Gerindra. Ada empat partai besar yang saya daftar. 


Respon partai seperti apa ketika Anda sebagai seorang anak muda datang mendaftar? 

Respon partai menurut saya sangat positif. Kehadiran saya, dalam ruang politik sangat positif, apalagi saya masih muda, berprofesi sebagai seorang pengacara, sehingga saya dalam beberapa diskusi dengan elit partai, mereka menerima dengan baik.

Apalagi saya tidak punya kepentingan masa lalu, sehingga saya punya lebih banyak ruang untuk berdiskusi dengan semua partai lebih cair. 


Itu dari partai, bagaimana dengan keluarga, rekan kerja ketika Anda menyatakan keseriusan untuk maju di Pilwalkot? 

Tentu dalam politik banyak dinamika. Tapi dalam konteks keluarga saya pikir, mereka lebih kepada mendukung tulus. Kalau memang itu jalan Tuhan disitu, tidak salah juga, silahkan. Keluarga juga tidak membatasi saya untuk memilih jalan politik. 

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved