Warga Ende Tewas Ditikam

Usai Ditikam, Pemuda di Ende Sempat Sembunyi Gerobak 

Setelah terkena tikaman pisau milik pelaku di bagian kiri dada, korban berusaha berlari sekuat tenaga ke arah timur menuju Kamo Kompi Senapan

|
Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO-HUMAS POLRES END
OLAH TKP - Anggota Sat Reskrim Polres Ende sedang melakukan olah TKP atas kasus penikaman yang terjadi di Jalan Wirajaya, Kota Ende 
Ringkasan Berita:
  • Korban penikaman Fransiskus Ndae (25) sempat bersembunyi di sebuah gerobak
  • Korban berusaha berlari sekuat tenaga ke arah timur menuju Kamo Kompi Senapan yang tak jauh dari TKP

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE - Fransiskus Ndae (25), korban penikaman yang diduga dilakukan oleh  Arnoldus Valentino Woge alias AVW (19) sempat bersembunyi di sebuah gerobak di depan pagar TK Kartika VII-10 Ende di Jalan Wirajaya, Kelurahan Onekore, Kecamatan Ende Tengah, Rabu (5/11/2025) dini hari. 

Setelah terkena tikaman pisau milik pelaku di bagian kiri dada, korban berusaha berlari sekuat tenaga ke arah timur menuju Kamo Kompi Senapan yang tak jauh dari TKP. 

"Pada saat itu korban ke arah timur ke arah Kompi Senapan C dan pergi mencari tempat untuk berdiam diri yakni pada belakang gerobak yang terdapat di depan pagar TK. Kartika VII-10 Ende, lalu korban FNJL berteriak “saya kena tusuk, tolong dulu," terang Aipda Supardin, Ps Kasubsi Penmas Polres Ende, dalam rilis pers yang diterima TribunFlores.com, Kamis (6/11/2025) pagi.

Mendengar korban berteriak minta tolong, salah satu rekannya yang sebelumnya bersama korban dan sempat melarikan diri ke arah timur menuju Mako Kompi Senapan mendekati sumber suara dan mendapati 
korban sedang terbaring di belakang gerobak tersebut dan dengan keadaan dada yang sedang berdarah.

KMM kemudian berlari menuju ke dalam Mako Kompi Senapan C untuk meminta bantuan sambil berteriak kepada saksi FTC “cepat sudah, korban sudah kena tusuk disana”.

Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Ende Tewas Ditikam di Jalan Wirajaya, Polisi Amankan Dua Pelaku

Mendengar hal itu, FTC langsung berlari dari arah depan Mako Kompi Senapan C menuju ke tempat korban dan mendapati korban sedang terbaring disamping gerobak.

KMM kemudian meminta bantuan salah satu anggota TNI Yonif Senapan C dan membawa korban ke RSUD Ende. Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong. 

"Pelaku merasa emosi dikarenakan korban dan saksi KMM dan saksi FTC melihat pelaku dan saksi AGI dengan sorotan mata yang tajam," terang Aipda Supardin.

Saat ini, pelaku sudah ditahan di sel tahanan Mapolres Ende. Selain pelaku, Polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa satu bilah pisau dan satu lembar baju kaos berwarna hitam dengan bercak darah pada bagian depan baju milik korban. (bet)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved