Breaking News

Berita Lembata

Keberhasilan Panen Sorgum di Lembata di Tengah Gagal Panen Jagung

Hasil positif ini hampir pasti berbanding terbalik dengan potret kegagalan banyak petani di Lembata, menyusul menurunnya hasil panen

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO-YASPENSEL
Perayaan panen di salah satu kebun menandai keberhasilan ini. Kelompok Tani Sorgum Ile Nogo Desa Wuakerong Kecamatan Nagawutung Kabupaten Lembata kembali membuktikan mereka tidak salah memilih sorgum. 

Erlin mengaku, pelanggan kue-kue olahannya sudah banyak yang jatuh cinta pada olahan berbasis sorgum

Khusus untuk kue kering, ia kini sudah memutuskan untuk "zero terigu". Full Sorgum. 

Erlin Wutun tak pernah ke mana-mana. Ia tetap di Wuakerong, hidup bersama suami dan anak-anaknya. Tapi aneka olahannya, sudah "pesiar" jauh ke luar hingga ke tanah Jawa.

"Baru 2 Minggu lalu, saya kirimkan paket kue kering sorgum ke Jakarta. Orang di sana itu sudah beberapa kali pesan. Dan awal bulan lalu (Mei 2024) saya juga kirim 10 toples kue kering ke Sumba. Dan ludes. Satu toples Rp 35.000," terangnya. 

Bahkan Erlin dan sejumlah kerabat akan sangat sibuk jelang hari raya atau adanya acara-acara di desa, Kecamatan Nagawutung dan Lembata. Pesanan selalu olahan berbasis sorgum.

Panen Sorgum pada 23 Mei menyuguhkan pemandangan eksotis hamparan sorgum milik kebun Vibronia Peni. Sedikit ke barat, agak jauh dari jalan raya, pemandangan serupa juga ada di kebun sorgum Bapak Paulus Lasar. Rata-rata lahan sorgum tidak terkumpul pada satu hamparan. Sesuai letak lahan yang diolah sang petani. 

Usai panen, Benedikus Assan, kembali ke Lewoleba, ibukota Kabupaten Lembata. Melintasi jalanan dengan dataran dan perbukitan di sisi kanan. Namun tak ada hamparan kebun sorgum layaknya di Wuakerong. Lamtoro, gamal dan hamparan rumput Savana justru yang dominan. Rumput hijau kemuning yang siap hitam kecokelatan saat api "karhutla" datang.

“Kok, belum banyak yang meminati tanam Sorgum kah? “

Seperti lirik lagu Ebiet G Ade, Benediktus masih bertanya-tanya pada rumput yang bergoyang. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved