Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Kamis 23 Mei 2024, Tiga Cara Bantu Diri & Sesama Jauhi Suasana Hati Negatif.

bermata dua dicampakkan ke dalam neraka, 9:48 di mana ulat-ulat bangkai tidak mati dan api tidak padam.

Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Renungan Harian Katolik Kamis 23 Mei 2024, Tiga Cara Bantu Diri & Sesama Jauhi Suasana Hati Negatif.
POS-KUPANG.COM/HO
Yesus berkata Akulah

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Kamis 23 Mei 2024, Tiga Cara Bantu Diri dan sesama menjauhi suasana hati yang negatif.

Oleh :  Gabriel Chanfarry Hadylaw

Manusia umumnya mempunyai pengalaman dalam mengelola relasi dengan sesama yang bisa terjadi dengan suasana hati yang positif.

Manusia juga bisa mempunyai pengalaman dalam mengelola relasi dengan sesama di rumah, di tempat kerja, berbagai komunitas dan lainnya  dengan suasana hati yang negatif.

Manusia dapat membantu diri sendiri dan sesama untuk menjauhi perasaan, pikiran, atau suasana hati yang negatif.

Ada tiga cara untuk manusia dapat membantu diri sendiri dan sesama untuk mau menjauhi perasaan, pikiran dan suasana hati yang negatif sehingga lingkungan dapat semakin nyaman.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 21 Mei 2024, Tiga Cara Membangun Persahabatan Sejati dengan Sesama

Pertama. Manusia mau tetap belajar untuk dapat memilih lingkungan yang positif sehingga bisa mendapatkan energi positif.

Manusia dapat membuat batasan yang sehat bagi diri sendiri dan sesama dengan mau saling belajar untuk memantulkan pikiran, perasaan dan suasana positif.

Kedua. Manusia mau memilih dan mengikuti media sosial yang memberikan motivasi dan kisah inspiratif.

Manusia mau membangun kekuatan untuk mendapatkan lingkungan semakin positif untuk dapat menjauhi pikiran dan suasana hati yang negatif.

Ketiga. Manusia mau memberi waktu untuk me-time agar dapat memulihkan energi fisik, emosional dan mental.

Manusia dapat beristirahat yang cukup sehingga tubuh dan pikiran dapat segar dan dapat melaksanakan hobby sehingga pikiran dan suasana hati semakin positif.

Manusia dapat memberikan inspirasi kepada sesama untuk lebih memperhatikan kesehatan mental dan fisik untuk dapat menjauhi pikiran, perasaan dan suasana hati yang negatif.

Tuhan ingin manusia bisa membantu diri sendiri dan sesama untuk mendapatkan suasana hati yang semakin positif.

Tuhan Yesus berkata, "Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut. Setiap orang akan digarami dengan api. Garam memang baik, tetapi jika garam menjadi hambar, dengan apakah kamu mengasinkannya? Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup berdamai yang seorang dengan yang lain."

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved