Berita Rote Ndao
Pesiar di Telaga Nirwana Rote Ndao Pakai Tenaga Surya
Daniel rasakan sangat signifikan, terutama dari segi kenyamanan bagi dirinya selaku pengantar dan para turis.
Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Rosalina Woso
Menurut dia, pilot project ini ingin memperlihatkan kelayakan pemanfaatan energi terbarukan untuk usaha produktif di bidang pertanian masyarakat di pulau-pulau kecil.
Tentunya dalam mencapai keberhasilannya, tidak hanya sisi teknis saja yang penting, namun sisi non teknis terkait usaha yang dikembangkan juga menjadi sangat penting.
Oleh sebab itu, masih kata Feby Misna, selain pembangunan asset, proyek juga melakukan upaya-upaya penguatan kapasitas masyarakat target.
Adapun proyek percontohan PV Agri dilaksanakan di Desa Naikean, sebuah desa di Pulau Semau, Nusa Tenggara Timur.
Desa ini terkenal sebagai penghasil bawang merah terbaik dan terbesar di NTT.
Sehingga melihat potensi bawang merah ini, Pemerintah NTT melakukan budidaya besar-besaran bawang merah sebagai tujuan terciptanya kawasan bawang serta menargetkan terciptanya 1.000 hektar lahan bawang merah.
Untuk kepentingan itu, Pemerintah akan menggelontorkan 1.200 ton benih bawang.
Selain bawang merah, Pulau Semau juga cocok untuk pengembangan semangka, jagung, mangga dan cabai. Kelima komoditas hortikultura ini juga cocok dikembangkan di sini.
Sehingga diharapkan ke depan menjadi harapan baru bagi para petani di wilayah Semau ini.
Implementasi Energi Terbarukan Dukungan Jerman untuk Indonesia di Selatan NKRI
Saat mewawancarai Kepala Kerja Sama Pembangunan Kedutaan Besar Jerman di Jakarta, Sabine Schmitt dia mengungkapkan, merupakan suatu kehormatan untuk bergabung dengan masyarakat Rote hari ini di Desa Oeseli, Pulau Rote, untuk peresmian proyek PV Boat.
Dia juga memaparkan tentang mengapa dan bagaimana Jerman mendukung pembangunan di Indonesia.
Menurut dia, proyek PV Boat ini kecil namun sangat indah. Yang disebut Sabine, suatu "Program Energi Terbarukan untuk Kelistrikan 1.000 Pulau."
Dan proyek ini melibatkan kapal PV yang menandai tonggak sejarah penting dalam kemitraan erat dan penuh kepercayaan antara Jerman dan Indonesia. Kemitraan itu telah terjalin dan berkembang sejak tahun 1958.
"Selaras dengan visi kami yang lebih luas dalam mengatasi tantangan global secara kolaboratif dengan ditunjuknya Indonesia sebagai Mitra Global, Pemerintah Jerman menyadari fakta bahwa Indonesia mempunyai posisi penting di kancah dunia," pungkas Sabine.
Indonesia merupakan salah satu negara dengan hutan tropis yang masih luas, pusat keanekaragaman hayati, sumber daya mineral yang sangat besar, namun negara ini juga termasuk dalam sepuluh besar penghasil emisi gas rumah kaca secara global.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.