Berita Manggarai Barat
Balai Latihan Kerja Labuan Bajo Didorong Jadi Sentra Pelatihan di Pulau Flores
Edi menyampaikan terima kasih kepada Balai Vokasi Pelatihan Pemagangan Lombok Timur yang menyelenggarakan kegiatan tersebut.
Penulis: Engelbertus Aprianus | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Bupati Manggarai Barat Edi Endi mendorong agar Balai Latihan Kerja (BLK) di Labuan Bajo menjadi sentra pelatihan bagi masyarakat di Pulau Flores. Hal itu ia sampaikan saat membuka kegiatan program pemagangan di aula Kantor Bupati Manggarai Barat, Senin 20 Mei 2024.
Program magang yang diikuti 80 peserta itu diselenggarakan oleh Kemnaker melalui Direktur Bina Pelatihan Vokasi dan Pemagangan bersama Bina Pelatihan Vokasi dan Pemagangan Lombok Timur dan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.
"Jika itu dilakukan maka akan terjadi pemerataan, tidak hanya di Manggarai Barat tetapi sesama masyarakat di luar Manggarai Barat," kata bupati yang akrab disapa Edi Endi itu.
Edi menyampaikan terima kasih kepada Balai Vokasi Pelatihan Pemagangan Lombok Timur yang menyelenggarakan kegiatan tersebut. Ia berharap pelatihan serupa terus dilakukan di Labuan Bajo.
Untuk peserta saya berharap untuk mengikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya. Kesempatan tidak pernah datang berkali-kali, manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin," katanya berpesan.
Adapun 80 peserta tersebut akan melakukan kegiatan magang pada 17 industri di Labuan Bajo di antaranya, hotel Meruorah, Ayana Komodo, Sudamala, Local Collection, Bintang Flores, Laprima, Puri Sari, Plataran, Parlezo, Maxima Pearl, Harbour Komodo, Mai Cenggo, Eleven Coffee, Komodo Gift, Artomoro, Exotic, dan Made In Itali.
Baca juga: Pengembangan Destinasi Parapuar Labuan Bajo Berbasis Pendekatan Budaya
Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan UKM Kabupaten Manggarai Barat Maria Theresia Primadona Asmon menjelaskan, dalam melakukan kegiatan pemagangan kuota Manggarai Barat selalu terbesar untuk NTT.
"Dalam program magang kali ini diikuti oleh 80 orang peserta. Dari 80 orang ini, 47 persen lulusan Sarjana, 46 persen lulusan SMK, dan 7 persen lulusan Diploma tiga," jelas perempuan yang akrab disapa Ney Asmon itu.
Ney menambahkan, dari 80 peserta 85 persen merupakan putra-putri yang lahir dan besar di Manggarai Barat, 14 persen dari Kabupaten Manggarai dan 1 persen dari Manggarai Timur.
Ney meminta Kementerian Ketenagakerjaan melalui Bina Vokasi Pelatihan Pemagangan Lombok Timur untuk melanjutkan program ini ke depan, karena sangat strategis untuk dikembangkan di Labuan Bajo. (uka)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
KSOP Labuan Bajo Larang Nyalakan Petasan-Kembang Api di Atas Kapal saat Malam Tahun Baru |
![]() |
---|
Gerakan Wisata Bersih di Labuan Bajo, Manggarai Barat Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan |
![]() |
---|
Dukung Ketahanan Pangan, Polres Manggarai Barat Tabur 1.500 Benih Ikan Nila |
![]() |
---|
Kader Muhammadiyah Manggarai Barat NTT Diminta Jaga Persatuan dan Kesatuan |
![]() |
---|
Sepanjang 2024 Imigrasi Labuan Bajo Manggarai Barat NTT Deportasi 5 Warga Asing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.