Tokoh NTT

Profil Sebastian Salang, Dari Aktivis ke Panggung Politik, Daftar Wakil Gubernur NTT

Sebas, demikian nama kecilnya, identik dengan Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (FORMAPI), lembaga yang dipimpinnya.

Editor: Ryan Nong
Dok.Iconomics
Aktivis dan politisi Golkar Sebatian Salang 

POS-KUPANG.COM - Kiprah Sebastian Salang di panggung nasional pada dekade 2010-an tidak diragukan lagi. Aktivis kelahiran Manggarai NTT 14 November 1970 itu saban hari wara-wiri di televisi nasional jika berbicara soal isu lembaga legislatif atau DPR. 

Sebas, demikian nama kecilnya, identik dengan Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (FORMAPI), lembaga yang dipimpinnya.

Sebelum menjadi Direktur Eksekutif di FORMAPI selama sepuluh tahun (2007-2018), Sebastian Salang memulai kariranya dari staf pada Marketing Research Specialist Indonesia (MARS Indonesia) pada 1995.

Baca juga: Mendaftar ke PAN, Pasangan Orias Moedak-Sebastian Salang Pas untuk NTT

Tiga tahun berselang, tepatnya 1998, ia menjadi Program Manejer di Institut Justice and Peace hingga 2021. Pada 2020-2026, ia menjadi Sekjen di FORMAPI

Jelang Pemilu 2004, ia bersama LSM lainnya membangun Koalisi LSM untuk Pemilu Bersih dan Berkualitas. Dalam koalisi itu ia menjadi koordinator. 

Setelah enam tahun menjadi Sekjen, Sebastian Salang kemudian dipercayakan menjadi Direktur Eksekutif FORMAPI hingga 2018. 

Pada 2019, Sebastian Salang memutuskan untuk terjun ke politik. Ia memilih Golkar menjadi kendaraannya. Selain diangkat dalam jabatan sebagai wakil ketua DPP Golkar, Sebastian juga mencoba peruntungan menjadi anggota DPR RI dari Dapil NTT 1.

Keberuntungan belum berpihak, suara pemilihnya belum mampu mengantarkan mantan aktivis 1998 itu ke Senayan.

 

Calon Wakil Gubernur   

Pada Senin 29 Januari 2024 petang, Sebastian Salang memproklamirkan kesiapannya untuk ikut kontestasi Pilgub NTT 2024. 

Dari Labuan bajo, Kabupaten Manggarai Barat NTT, mantan Sekjen PMKRI periode 1998-1999 itu mengumandangkan kesiapanya untuk masuk dan bertarung di gelanggang politik NTT. 

Ia mengaku siap maju sebagai Cawagub NTT mendampingi Orias Petrus Moedak selaku calon gubernur NTT (Cagub NTT).

Empat bulan berselang, Sebastian Salang mendampingi Orias Moedak mendaftar sebagai Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT periode 2024-2029 di DPW PAN NTT.

Mereka menjadi pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur NTT yang pertama mendaftar secara berpasangan, Selasa (7/5/2024).

“Saya dengan pak Sebastian datang dengan latar belakang yang berbeda supaya kami bisa saling mengisi untuk NTT yang lebih baik. Harapannya PAN bisa mendukung kami ke depan,” sebut Orias Moedak kepada wartawan. 

Mantan Direktur Utama PT Inalum itu menyebut bahwa Sebastian Salang adalah sosok yang tepat untuk berpasangan dengannya.

Kendati demikian mereka tidak menutup kemungkinan untuk berpasangan dengan calon lain. Sebab penentuan calon menjadi kewenangan partai di tingkat DPP.

“Kami berdua datang untuk NTT. Jadi kalau ada yang mau dengan pak Sebastian atau atau mau dengan saya, silahkan. Kami terbuka untuk NTT yang lebih baik,” ujar Orias soal Sebastian. 

Profil

Adapun Sebastian Salang merupakan putera Manggarai NTT yang lahir di Cibal pada 1970. Saat ini dirinya memasuki usia 54 tahun. 

Sebas merupakan SMAK St. Ignasius Loyola Labuan Bajo Manggarai Barat dan dikenal luas sebagai aktivis dan pengamat politik Indonesia.

Ia mendirikan Forum Masyarakat Perduli Parlemen Indonesia (FORMAPPI) dan menjado koordinator pada  lembaga itu.

Setekah melepas jabatan di Formapi, Sebas masuk Partai Golkar. Saat ini dirinya tercatat sebagai Wasekjen DPP Partai Golkar.

Pada 2015, Sebas pernah ikut fit dan proper tes untuk menjadi Calon Bupati Manggarai. Selanjutnya pada 2019, Sebas juga menjadi caleg DPR RI dari Partai Golkar untuk daerah pemilihan Flores Lembata atau Dapil NTT 1.  

Pada 2023 lalu, Ia dipercayakan menjadi Ketum Panitia Pesparani Nasioanal III 2023 yang digelar di Jakarta. 

Selain di lembaga tersebut, Sebastian Salang juga tercatat sebagai Founder dan Direktur Indonesia Digital Initiative Award sejak 2019. Ia juga menjadi konsultan hukum pada Sebastian Law Firm sejak 2016 serta Komisaris utama pada PT. MIP.  (ian/uka/*)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved