UKAW Kupang
Pdt Saneb Blegur: Perhadapan dan Pengutusan itu Suksesi Apostolik Jemaat Harus Diterima dengan Iman
kesediaan untuk melayani, Ipen Nova dan Papen Isakh dapat berkontribus idalam membangun kerajaan Allah di tengah-tengah jemaat
Seusai acara kebaktian dilanjutkan dengan pemberian cinderamata dari jemaat kepada ibuPendeta Nova dan keluarganya.
Hadir dalam kebaktian itu para pendeta dari KlasisKupang Timur dan para pendeta dari kantor sinode GMIT, serta seluruh jemaat Bileno, dan Jemaat dari Klasis Amanatun Selatan yang dilayani oleh Pdt. Yarles Isakh Nautu, S.Th.
Menuru Mesakh Dethan, Ibu Nova harus rela meninggalkan semua kenangang indah yang ada disini. Memang meninggalkan jemaat yang sudah dilayani bertahun-tahun bisa menjadi tantangan emosional, tetapi percayalah bahwa langkah ini adalah bagian dari rencana Tuhan. Maka jemaat juga harus menerimanya.
Ibu Pendeta Nova hendaknya terus menjaga hubungan baik dengan jemaat Viodolorosa Bileno. Meskipun Ibu pendeta akan pergi, tetaplah tersedia untuk memberikan dukungan, nasihat, dan doa bagi mereka. Juga pelihara hubungan baik dengan pendeta Isakh Nautu yang menggantikan.
Berikan arahan yang jelas kepada pendeta Nautu, serta berikan mereka dukungan yang diperlukan dalam memulai pelayanannya. Ingatlah bahwa pelayanan tidak hanya tentang individu, tetapi tentang keseluruhan tubuh Kristus. Lepaskan kendali dan percayakan jemaat kepada Tuhan dan pimpinan yang baru di Bileno. Seringkali jadi masalah kalau pendeta lama masih suka campur-campur urusan pada hal tidak diminta.
Bagi Pendeta Nautu yang mengggantikan Ibu Pendeta Nova, belajarlah untuk menghargai dan menghormati warisan pelayanan pendeta sebelumnya. Kenali pencapaian-pencapaian dan tantangan yang telah dihadapi jemaat dan pendeta sebelum Anda. Dengarkan dengan seksama kebutuhan dan harapan jemaat.
Berkomunikasilah secara terbuka dan jujur dengan mereka, dan bangunlah hubungan yang kuat berdasarkan kepercayaan. Berdoalah dengan sungguh-sungguh untuk mendapatkan kebijaksanaan dan pengarahan dari Tuhan dalam memimpin jemaat ini. Berdasarkan firman Tuhan, bangunlah visi dan strategi yang jelas untuk pertumbuhan rohani dan pelayanan jemaat.
Pendeta Nautu juga dapat belajar untuk menerima bimbingan dan dukungan dari sesama pendeta dan pimpinan Klasis Kupang Timur. Jangan ragu untuk meminta nasihat dan doa dari mereka yang telah berpengalaman dalam pelayanan gereja.
Untuk kedua pendeta yang diutus maupun diperhadapkan tetaplah rendah hati dan terbuka terhadap perubahan. Kenali bahwa setiap pelayanan memiliki tantangan dan kesempatan uniknya sendiri, dan bersiaplah untuk belajar dan berkembang sepanjang perjalanan Anda berdua.
Melalui kerendahan hati, doa, dan kesediaan untuk melayani, Ipen Nova dan Papen Isakh dapat berkontribusi dalam membangun kerajaan Allah di tengah-tengah jemaat dan dimana pun berada.
Di akhir khotbahnya Pendeta Mesakh Dethan mengajak seluruh jemaat yang hadir untuk hidup dengan kesadaran bahwa setiap tindakan kasih kepada sesama adalah tindakan kasih kepada Kristus sendiri. Saat kita berpisah di sini hari ini, ingatlah kata-kata bijak dari Mother Teresa.
"Bukan seberapa banyak kita lakukan, tetapi seberapa banyak kasih yang kita berikan dalam melakukan apa yang kita lakukan."
Marilah kita menjalani hidup kita dengan penuh kasih, karena pada akhirnya, itulah yang akan mengukur nilai sejati kita di hadapan Tuhan. Itulah maknanya berjumpa dengan Tuhan dalam diri sesama.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.