Wawancara Eksklusif

Wawancara Eksklusif Bacagub NTT Andre Garu: Gagasan NTT Sebagai Provinsi Kepulauan

Andre Garu Bakal mendaftar sebagai bakal Calon Gubernur NTT di tiga partai yakni Gerindra, PKB dan Nasdem. 

Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/MICHAELLA UZURASI 
Bakal Calon Gubernur NTT, Andre Garu mengungkapkan gagasan untuk mendorong NTT menjadi Provinsi Kepulauan dalam Pos Kupang Podcast yang dipandu jurnalis Pos Kupang Ryan Nong, Senin (6/5/2024). 

Makanya kenapa saya ingin sekali NTT menjadi provinsi kepulauan? Supaya ada tunjangan-tunjangan kemahalan.

Nah ini yang harus kita pikirkan. Bayangkan dari Flores ke sini, dengan hari ini realitas misalnya Labuan Bajo sampai Kupang pesawatnya hampir Rp2 juta. Ini kan mahal sekali. Belum lagi dari Alor ke sini, Flores Timur ke sini, Sumba, Rote dan seterusnya, dengan tujuan ibu kota kita ada di Kupang.

Spirit inilah yang harus kita kerja kolaborasi, semua stakeholder 21 kabupaten dan 1 kota. Sementara tugas pemerintah provinsi dia sebagai wakil pemerintah pusat yang ada di daerah.

Ini harus dipahami bicara konteks otonomi daerah. Kita ini hanya sebagai koordinator sehingga harapan saya kedepan kalau memang terpilih, ini yang harus kita pikirkan bersama.

Lebih baik kita terima dulu sebagai provinsi kepulauan walaupun suatu saat misalnya ada ingin pemekaran, Flores dengan Floresnya, Sumba dengan Sumba, Timor, tidak apa-apa ini dalam rangka kemajuan seiring pertumbuhan penduduk. Tidak soal.

Tetapi satu hal bahwa butuh kerjasama sehingga seperti apa yang tadi saya katakan, bicara kemiskinan, masa kita senang terus dibilang miskin? Ya caranya apa untuk keluar? Harus kita minta 22 kabupaten kota dengan asosiasi bupati, asosiasi Gubernur, asosiasi DPR daerah, kita sama-sama menghadap presiden minta dibuatkan Keppres dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi.

Apa tujuannya? Bukan hanya membangun infrastruktur tapi sumber daya manusia juga. Harus ada afirmasi juga. Misalnya sekolah-sekolah negara, misalnya di Akabri 30 orang satu tahun, supaya ada penguatan dan regenerasi.

Begitu juga sekolah-sekolah negara lain seperti STAN, pertanahan, perhubungan dan seterusnya, kita harus diberi ruang. Karena apa? Karena kalau kualitasnya sumber daya manusianya bagus, nanti suatu saat NTT ini kayak piramida terbalik.

Yang hari ini adalah piramida dengan banyak persoalan, suatu saat piramidanya terbalik, kepuasan itu pasti ada. Inilah yang harus dipikirkan bersama. (uzu)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved