Warga Ende Digigit Buaya
Setelah Gigit Warga Ende, Buaya Muncul di Permukaan Air Muara Bele Ende
Beberapa menit kemudian buaya tersebut kembali muncul di permukaan air sambil menggigit korban namun hanya beberapa lama saja dan kembali menghilang
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo
POS-KUPANG.COM, ENDE - Setelah mengigit Yosep Mbete Wangge (40), warga Dusun II Kota Baru, Desa Kota Baru, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Ende yang saat itu dilaporkan sedang memancing ikan di Muara Kampung Bele 1, Sabtu, 4 Mei 2024 sekira pukul 20.00 Wita, seekor buaya yang diduga mengigit korban sempat dua kali muncul ke permukaan air Muara Bele.
Hal itu diungkapkan Romanus, warga Kota Baru yang pada saat kejadian melintas di lokasi kejadian dan mendapati dua rekan korban, Yohanes Ndori Wangge (42) dan Vinsensius De Paul Ndale (35) sedang mencari keberadaan Yosep Mbete.
Setelah beberapa menit mencari, Romanus melihat seekor buaya yang diduga menggigit korban muncul pada permukaan air sekitar 1 menit kemudian buaya tersebut kembali ke dasar air.
Beberapa menit kemudian buaya tersebut kembali muncul di permukaan air sambil menggigit korban namun hanya beberapa lama saja dan kembali menghilang hingga saat ini.
Kapolres Ende, AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika melalui Kasi Humas Polres Ende, Ipda Heru Sutaban dalam keterangannya, Minggu, 5 Mei 2024 pagi mengungkapkan, saat kejadian korban Yosep Mbete Wangge mengenakan celana olahraga berwarna hitam dengan sweter warna hitam.
Keterangan lain dari Benyamin Bete (36), warga RT.009/RW.006, Dusun Bele, Desa Kota Baru, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Ende, mengatakan, pada Sabtu, 4 Mei 2024 sekitar pukul 19.30 Wita, dirinya yang tengah berbaring di kediamannya yang tidak jauh dari lokasi kejadian mendengar suara keributan dari arah jembatan tempat Yosep Mbete Wangge dan dua rekannya memancing.
Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Ende Digigit Seekor Buaya Saat Mancing di Muara Bele
"Kemudian istri Benyamin Bete yang bernama Tesalonika Lawo dengan suara keras bertanya ke orang-orang yang ada dilokasi namun tidak dijawab, istri Benyamin pun memanggil suaminya dan bertanya mereka dibawa ribut ada apa, setelah mendengar pernyataan tersebut Benyamin langsung mengambil senter menuju ke lokasi dan setelah berada di lokasi, Romanus Logho sampaikan bahwa "Yosten buaya ada gigit"," urai Ipda Heru Sutaban dalam keterangannya.
Setibanya di jembatan atau lokasi kejadian, Benyamin bersama beberapa warga dan rekan-rekan korban mulai berusaha melakukan pencarian sambil berteriak dalam bahasa daerah setempat "Babo mamo, tu walo Yosten leka kami" (nenek moyang antar kembali Yosten ke kami).
Usai berteriak menyampaikan permohonan kepada arwah leluhur, berselang sekitar 10 menit kemudian muncullah seeokor buaya pada permukaan air sambil menggigit korban tepat pada bagian pinggang.
Sekitar 1- 2 menit berada di permukaan air bersama korban, buaya tersebut kembali ke dasar air bersama korban sehingga warga tidak dapat berbuat apa-apa.
Sementara itu saksi lainnya Romanus Logho (47), yang juga merupakan warga RT.009/RW.006, Dusun Bele, Desa Kota Baru, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Ende menerangkan, pada saat kejadian, dirinya baru pulang dari Kota Baru dengan menggunakan sepeda motor dan setelah sampai di lokasi, Yon Cao dan Vinsensius Ndale memberhentikan dirinya dan meminta dirinya ikut membantu mencari korban.
"Tolong bantu cari Yosten dulu" jawab Romanus "kenapa Yosten" Yon Cao dan Vinsensius Ndala jawab" tidak tau lagi, kami hanya dengar dia teriak kata tolong satu kali saja," tulis Ipda Heru Sutaban dalam keterangannya.
Setelah mendengar kabar dari Yon Cao dan Vinsensius, Romanus pun ikut mencari dengan menggunakan senter dan sekitar 20 menit mencari, Romanus melihat tepat dibawah dekat jembatan penyebrangan pada permukaan air muara muncul seekor buaya sambil menggigit korban pada bagian pinggang dengan posisi tubuh korban telungkup.
Setelah melihat seekor buaya tersebut Romanus terus menyoroti buaya tersebut dengan menggunakan senter sambil mengatakan "Mae si gae, mori toki do (jangan lagi cari Yosten, buaya sudah gigit).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.