Pemerintah Desa Noemeto Timor Tengah Selatan Salurkan BLT DD Tahap 1 bagi 41 KPM

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini

POS-KUPANG.COM, SOE - Pemerintah Desa Noemeto, Kecamatan Kota SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari dana desa (DD) tahap 1 periode Januari hingga April tahun anggaran 2024 bagi 41 Keluarga Penerimaan Manfaat (KPM).

Penyaluran BLT-DD tahap 1 ini dilaksanakan di Kantor Desa Noemeto, Jumat 3 Mei 2024.

Pantauan Pos Kupang, tampak hadir Kasi PMDK Kecamatan Kota SoE, Kepala Desa bersama seluruh perangkat Desa Noemeto, ketua BPD, Babinsa dan KPM.

Untuk diketahui, dana BLT DD yang diterima oleh 41 KPM sebesar Rp.300.000 per bulan, pada tahap 1 ini, sehingga totalnya menjadi Rp.1.200.000.

Terkait pelaksanaan kegiatan itu, Kepala Desa Noemeto, Samgar Kian menjelaskan pemberian BLT DD ditujukan bagi keluarga miskin atau tidak mampu dari dana desa.

Baca juga: Daftar Bansos yang Cair Bulan Mei 2024, Ada BLT Dana Desa 

Baca juga: Kepala Desa di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

"Hal ini untuk percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim dan mengurangi dampak ekonomi terutama dampak inflasi," ucapnya.

Dia berharap agar bantuan turut meringankan beban ekonomi masyarakat dan dimanfaatkan dengan baik untuk kebutuhan.

Dia menjelaskan, penyaluran BLT DD ini juga merupakan tindak lanjut dari musyawarah bersama semua RT dari masing-masing dusun yang telah menentukan calon Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

"Bantuan  ini diberikan berdasarkan hasil usulan masing-masing RT. Datanya juga dicocokkan sehingga tidak terjadi pendobelan bantuan.

"Pembagian BLT DD ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Desa Noemeto untuk memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak oleh situasi ekonomi yang sulit," tuturnya.

Samgar menyampaikan, dana BLT ini bersumber dari anggaran dana Desa, yang telah dianggarkan secara transparan dan berkelanjutan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Bantuan Langsung Tunai (BLT) Tahun anggaran 2024 ini diprioritaskan bagi KPM dengan kategori lansia, lansia rentan, janda, disabilitas, kehilangan mata pencaharian dan yang tidak menerima PKH," tandasnya. (din)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS