Berita Kota Kupang

KKBM Kupang Gelar Syukuran Paskah dan Halal Bihalal

Agustinus Bajo yang mengenakan pakaian adat Sikka mengingatkan, sekalipun berbeda, mereka tetap berada dalam kekompakan di keluarga besar Maumere.

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
Kerukunan Keluarga Besar Maumere (KKBM) Kupang saat acara Syukuran Paskah dan Halal Bihalal. Sabtu, 27 April 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kerukunan Keluarga Besar Maumere (KKBM) di Kota Kupang menggelar syukuran paskah dan halal bihalal

Acara digelar di Hotel Cahaya Bapa, Kota Kupang, Sabtu 27 April 2024 dengan tema "Bangkit dan Menang Bersama Dalam Persaudaraan Sejati Orang Maumere di Kupang".

Ketua KKB Kupang Agustinus Bajo menjelaskan, dua momentum itu digelar. KKBM berpandangan untuk menyelenggarakan acara itu sebagai bentuk kerukunan dan toleransi warga Sikka. 

"Acara ini memang bisa dikatakan unik ya, yang tidak tidak biasa dilakukan oleh semua. Kami orang Maumere mengambil tema ini merupakan kerinduan dari kami orang Maumere di Kota Kupang. Supaya ada rasa persaudaraan dan toleransi antar keluarga Maumere yang beda agama ini," kata Ketua KKBM, Agustinus Bajo

Agustinus Bajo yang mengenakan pakaian adat Sikka mengingatkan, sekalipun berbeda, mereka tetap berada dalam kekompakan di keluarga besar Maumere. Tidak ada kaitannya dengan politik. Murni acara itu hanya untuk saling membersamai. 

Untuk pertama kalinya, semasa kepemimpinannya, Agustinus Bajo menyelenggarakan acara menyatukan dua keyakinan ini. Dia harap kerukunan itu terus dipupuk. Saling mengunjungi adalah kunci menjaga ukhuwah KKBM

Keluarga Sikka di Kupang, menurut dia, lebih dari 280 kepala keluarga. Jika dikonversi dengan asumsi satu kepala keluarga terdapat dua orang, paling tidak ada 2.000 warga Sikka yang menetap di Kota Kupang, dengan suku dan agama yang berbeda. 

Memaknai dua peristiwa penting itu, Agustinus Bajo mengatakan, paskah merupakan kebangkitan Kristus dan halal bihalal merupakan suatu momen saling memaafkan setalah sebulan berpuasa. Atas dasar itu, semua rumpun keluarga Maumere berada dalam suasana penuh keakraban itu. 

Ketua Panitia Melce Henriques mengaku bersyukur. Agenda itu pertama kalinya dibuat. Dengan lelah dan berbagai dinamika, acara bermartabat ini berlangsung. 

"Ini pertama kali kita kolaborasikan antara pestanya orang Katolik, paskah dengan saudara kita dari Muslim, halal bihalal," ucap Melce mengenakan sarung perempuan, khas Maumere dengan dominasi warna hitam senada baju. 

Bukan tidak penting, dua acara itu punya makna yang sangat dalam. Persatuan dan kesatuan justru timbul dari acara-acara seperti ini. Melce tidak hentinya bersyukur karena hampir semua keluarga Maumere hadir membawa keluarganya.

Baca juga: Pererat Kekeluargaan Keluarga Maumere, KKBM Kupang akan Gelar Syukuran Paskah dan Halal Bihalal

Romo Sipri Senda, Pr dalam khotbahnya berpesan kepada semua orang Maumere di Kota Kupang agar terus menjalankan ajaran Kasih sebagaimana yang diajarkan oleh Yesus Kristus, yakni saling mengasihi sesama di manapun berada.

"Di manapun berada tetap buat seperti yang Tuhan Yesus ajarkan. Mengasihi sesama dan juga alam sekitar. Kita semua orang Maumere bersatu bersama berbagai orang sebab kita berada di tanah rantau," ujarnya.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved