Berita Manggarai Timur
Pemda Manggarai Timur dan Pemerintah Desa Compang Ndejing Gelar Festival Pantai Ligota 2024
ikan paus dan prodak asesoris seperti gelang, kalung, anting dan lain sebagainya dengan bahan dasar tulang dan gigi ikan paus.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
Tujuan dari festival ini, terang Rofinus untuk mempromosikan wisata pantai Ligota yang ada di Desa Wisata Compang Ndejing agar masyarakat luas makin kenal dengan potensi-potensi yang ada di desa wisata itu.
Ada pun potensi-potensi yang ada di desa wisata Compang Ndejing adalah selain keindahan alam pantai Ligota, juga desa wisata pantai Ligota penghasil berbagai jenis tanaman hortikultura seperti sayur dan buah-buahan. Dan juga desa wisata Compang Ndejing sebagai lumbung pangan jagung.
Rofinus juga mengatakan, pihaknya juga telah merencanakan untuk mengembangkan kawasan desa wisata itu dengan olahraga arum jeram atau river tubing, sebab wisata pantai Ligota diapiti oleh dua sungai dengan debit air yang besar yakni sungai Wae Musur dan sungai Wae Laku.
Rofinus juga menerangkan, dalam festival itu juga turut dimeriahkan oleh hadirnya puluhan pelaku UMKM baik dari desa Compang Ndejing, sejumlah pelaku UMKM dari Manggarai Timur dan juga pelaku UMKM dari Kabupaten Lembata.
Hadirnya UMKM ini dengan tujuan selain mempromosikan prodak-prodak masing-masing, juga memberikan peluang bisnis. Hingga saat ini, sudah puluhan juta rupiah di raup oleh para pelaku UMKM selama proses festival berlangsung.
Rofinus juga menyampaikan terima kasih kepada para pendukung dan sponsor seperti Bank NTT, BRI, Koperasi Sangosay, dan juga Kopdit Abdi Manggarai Timur, Badan Otoritas Pariwisata Labuan Bajo Flores, dan berbagai pihak lain yang telah mendukungnya. Karena atas dukungannya pelaksanaan festival ini berjalan dengan sukses.
Kegiatan festival ini dibuka langsung oleh Pj Bupati Manggarai Timur, Ir Boni Hasundugan Siregar, Kamis 25 April 2024 siang kemarin.
Boni dalam sambutanya mengatakan, pada tahun 2020 Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur menetapkan Desa Compang Ndejing sebagai salah satu desa wisata di Kabupaten Manggarai Timur.
Penetapan desa wisata ini dilakukan untuk meningkatkan promosi pariwisata, membuka akses seluas-luasnya kepada warga lokal untuk mengembangkan pariwisata melalui kelompok sadar wisata (Pokdarwis) bersama pemerintah desa melalui Bumdes dengan memanfaatkan segala potensi yang ada sehingga dapat meningkatkan pendapatan warga masyarakat di desa tersebut.
Menurutnya, seluruh potensi wisata alam, budaya, dan buatan tersebut merupakan aset yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan daya tarik kunjungan wisatawan ke Desa Compang Ndejing.
Karena itu, terang Boni, kegiatan festival budaya yang bertajuk Festival Pantai Ligota merupakan sebuah bentuk promosi, publikasi dan pemasaran seluruh potensi wisata yang ada di Desa Compang Ndejing.
Kegiatan Festival yang kita lakukan ini merupakan penjabaran dari Visi Bupati Manggarai Timur terpilih tahun 2019-2024 yakni Manggarai Timur Sejahtera, Berdaya dan Berbudaya (Matim Seber). Visi ini tertuang dalam RPJMD untuk mengembangkan pariwisata dan kebudayaan berbasis masyarakat.
Boni juga mengatakan, kegiatan festival Pantai Ligota merupakan kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan partisipasi dari lima komponen utama (Penta Helix) dalam memajukan sektor pariwisata yakni pemerintah, pengusaha, lembaga pendidikan, media dan masyarakat.
Menurut Boni, keterlibatan lima komponen ini di dalam memajukan pariwisata di Kabupaten Manggarai Timur sangatlah penting untuk mempercepat laju pertumbuhan sektor pariwisata, meningkatkan kunjungan wisatawan, dan pada akhirnya memajukan perekonomian daerah dan pendapatan masyarakat.
Karena itu, ia mengajak untuk bersama-sama, bergotong-royong dalam berpikir, berusaha, dan memberikan yang terbaik sesuai kemampuan yang dimiliki untuk memajukan sektor pariwisata di Kabupaten Manggarai Timur.
Karena Pemerintah Kabupaten sangat membutuhkan dukungan seluruh masyarakat dalam pengembangan pariwisata, mengingat masyarakat adalah pelaku budaya, pemilik obyek wisata, pemilik lahan pertanian yang mendukung sektor pariwisata, dan masyarakat juga pemilik penginapan atau homestay, dan masyarakat juga pegiat ekonomi kreatif. (rob)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.