Berita Manggarai Timur
Pemda Manggarai Timur dan Pemerintah Desa Compang Ndejing Gelar Festival Pantai Ligota 2024
ikan paus dan prodak asesoris seperti gelang, kalung, anting dan lain sebagainya dengan bahan dasar tulang dan gigi ikan paus.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, BORONG - Dalam rangka mempromosikan Desa Wisata Compang Ndejing, Pemerintah Daerah (Pemda) Manggarai Timur bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Compang Ndejing menggelar festival Pantai Ligota Tahun 2024 yang berlangsung dari tanggal 25 sampai 27 April 2024.
Festival Pantai Ligota Desa Wisata Compang Ndejing yang berlangsung tiga hari ini dengan berbagai ragam kegiatan yang menarik.
Ada pun diantara pada hari pertama 25 April berupa penjemputan dan ronda, pembukaan festival, tari kolosal 'Ata Ligot', peninjauan Stan Pameran, penanaman pohon, break (Mamiri ), Live band, lomba mewarnai tingkat PAUD /TK, pentas Seni, lomba cipta produk kreatif berbahan dasar sampah kategori SD.
Tanggal 26 April ada kegiatan menarik berupa lomba menciptakan produk kreatif berbahan sampah tingkat SMP, lomba merakit dan bermain layangan tingkat SD, lomba berdayung sampan tingkat SMP, lomba merakit dan bermain layangan tingkat SMP, lomba stand up comedy tingkat SMA/SMK, dan pentas hiburan musik dari musisi/band lokal.
Baca juga: Prakiraan BMKG Cuaca Wilayah Manggarai dan Manggarai Timur NTT Berpotensi Hujan Ringan
Kemudian tanggal 27 April dilaksanakan, pentas seni permainan Caci orang dewasa, hiburan rakyat dengan lagu dan musik dari musisi lokal, dan ritus adat Tura Poli di Gendang Bondo.
Dalam kegiatan Festival ini juga menghadirkan puluhan para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif (Ekraf). Para pelaku UMKM mempromosikan berbagai jenis prodak seperti makanan ringan dan minuman. Selain itu asesoris dan juga prodak hortikultura seperti sayuran dan buah-buahan.
Bahakan ada sejumlah pelaku UMKM yang datang dari Kabupaten Lembata. Mereka mempromosikan minyak otak ikan paus dan prodak asesoris seperti gelang, kalung, anting dan lain sebagainya dengan bahan dasar tulang dan gigi ikan paus.
Kepala Desa Compang Ndejing, Ahmad Jabur kepada POS-KUPANG.COM, Jumat 27 April 2024, menerangkan, Festival Pantai Ligota digelar oleh Pemda Manggarai Timur dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) bersama Pemdes Compang Ndejing.
Pihaknya berkomitmen melalui kegiatan itu ke depan akan berdampak pada destinasi wisata pantai Ligota semakin terkenal sehingga dapat menarik banyak pengunjung datang berwisata. Hal ini tentunya bermuara pada peningkatan ekonomi bagi masyarakat setempat.
Karena itu, Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemda Manggarai Timur, dan para sponsor serta stakeholder yang telah mendukung pelaksanaan Festival itu. Diharapkan kerja sama dan kolaborasi tetap dibangun agar pariwisata Desa Compang Ndejing jauh lebih baik dan makin dikenal banyak orang.
Kepala Dinas Parbud Kabupaten Manggarai Timur, Rofinus Hibur Hijau, juga menerangkan tema yang diangkat dalam festival Pantai Ligota 'be fun, be creative, be competitive, and be happy'.
Festival ini adalah kolaborasi antara Pemda melalui Dinas Parbud dengan Pemdes Desa Compang Ndejing dalam seluruh proses mulai dari sosialiasi, kebresihn lingkungan Kampung dan kawasan pantai Ligota sebagai tempat festival.
Selain itu pembangunan pagar indah oleh warga setempat di sepanjang jalan Desa wisata Compang Ndejing mulai dari pintu masuk kampung Sok hingga Purang Mese Pantai Ligota, pemasangan baliho informasi festival, penempatan tempat sampah di lingkungan warga dan Pantai Ligota.
Festival ini juga melibatkan berbagai stakeholder seperti tokoh masyarakat, tokoh budaya dan masyarakat setempat.
Tujuan dari festival ini, terang Rofinus untuk mempromosikan wisata pantai Ligota yang ada di Desa Wisata Compang Ndejing agar masyarakat luas makin kenal dengan potensi-potensi yang ada di desa wisata itu.
Ada pun potensi-potensi yang ada di desa wisata Compang Ndejing adalah selain keindahan alam pantai Ligota, juga desa wisata pantai Ligota penghasil berbagai jenis tanaman hortikultura seperti sayur dan buah-buahan. Dan juga desa wisata Compang Ndejing sebagai lumbung pangan jagung.
Rofinus juga mengatakan, pihaknya juga telah merencanakan untuk mengembangkan kawasan desa wisata itu dengan olahraga arum jeram atau river tubing, sebab wisata pantai Ligota diapiti oleh dua sungai dengan debit air yang besar yakni sungai Wae Musur dan sungai Wae Laku.
Rofinus juga menerangkan, dalam festival itu juga turut dimeriahkan oleh hadirnya puluhan pelaku UMKM baik dari desa Compang Ndejing, sejumlah pelaku UMKM dari Manggarai Timur dan juga pelaku UMKM dari Kabupaten Lembata.
Hadirnya UMKM ini dengan tujuan selain mempromosikan prodak-prodak masing-masing, juga memberikan peluang bisnis. Hingga saat ini, sudah puluhan juta rupiah di raup oleh para pelaku UMKM selama proses festival berlangsung.
Rofinus juga menyampaikan terima kasih kepada para pendukung dan sponsor seperti Bank NTT, BRI, Koperasi Sangosay, dan juga Kopdit Abdi Manggarai Timur, Badan Otoritas Pariwisata Labuan Bajo Flores, dan berbagai pihak lain yang telah mendukungnya. Karena atas dukungannya pelaksanaan festival ini berjalan dengan sukses.
Kegiatan festival ini dibuka langsung oleh Pj Bupati Manggarai Timur, Ir Boni Hasundugan Siregar, Kamis 25 April 2024 siang kemarin.
Boni dalam sambutanya mengatakan, pada tahun 2020 Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur menetapkan Desa Compang Ndejing sebagai salah satu desa wisata di Kabupaten Manggarai Timur.
Penetapan desa wisata ini dilakukan untuk meningkatkan promosi pariwisata, membuka akses seluas-luasnya kepada warga lokal untuk mengembangkan pariwisata melalui kelompok sadar wisata (Pokdarwis) bersama pemerintah desa melalui Bumdes dengan memanfaatkan segala potensi yang ada sehingga dapat meningkatkan pendapatan warga masyarakat di desa tersebut.
Menurutnya, seluruh potensi wisata alam, budaya, dan buatan tersebut merupakan aset yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan daya tarik kunjungan wisatawan ke Desa Compang Ndejing.
Karena itu, terang Boni, kegiatan festival budaya yang bertajuk Festival Pantai Ligota merupakan sebuah bentuk promosi, publikasi dan pemasaran seluruh potensi wisata yang ada di Desa Compang Ndejing.
Kegiatan Festival yang kita lakukan ini merupakan penjabaran dari Visi Bupati Manggarai Timur terpilih tahun 2019-2024 yakni Manggarai Timur Sejahtera, Berdaya dan Berbudaya (Matim Seber). Visi ini tertuang dalam RPJMD untuk mengembangkan pariwisata dan kebudayaan berbasis masyarakat.
Boni juga mengatakan, kegiatan festival Pantai Ligota merupakan kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan partisipasi dari lima komponen utama (Penta Helix) dalam memajukan sektor pariwisata yakni pemerintah, pengusaha, lembaga pendidikan, media dan masyarakat.
Menurut Boni, keterlibatan lima komponen ini di dalam memajukan pariwisata di Kabupaten Manggarai Timur sangatlah penting untuk mempercepat laju pertumbuhan sektor pariwisata, meningkatkan kunjungan wisatawan, dan pada akhirnya memajukan perekonomian daerah dan pendapatan masyarakat.
Karena itu, ia mengajak untuk bersama-sama, bergotong-royong dalam berpikir, berusaha, dan memberikan yang terbaik sesuai kemampuan yang dimiliki untuk memajukan sektor pariwisata di Kabupaten Manggarai Timur.
Karena Pemerintah Kabupaten sangat membutuhkan dukungan seluruh masyarakat dalam pengembangan pariwisata, mengingat masyarakat adalah pelaku budaya, pemilik obyek wisata, pemilik lahan pertanian yang mendukung sektor pariwisata, dan masyarakat juga pemilik penginapan atau homestay, dan masyarakat juga pegiat ekonomi kreatif. (rob)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.