Berita Belu

Enam Warga Binaan Lapas Atambua Ikut Penelitian Kemasyarakatan Awal

litmas awal sangat penting. Tanpa litmas awal, pola pembinaan bagi WBP menjadi tidak terarah dan kurang bermanfaat.

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-LAPAS ATAMBUA
Enam Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Atambua mengikuti penelitian kemasyarakatan (litmas) yang dilaksanakan oleh Petugas Kemasyarakatan (PK) dari Balai Pemasyarakatan (Bapas) Atambua.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Enam Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Atambua mengikuti penelitian kemasyarakatan (litmas) yang dilaksanakan oleh Petugas Kemasyarakatan (PK) dari Balai Pemasyarakatan (Bapas) Atambua. 

Kepala Sub Seksi Registrasi, Yohanes Aluman, menjelaskan bahwa pelaksanaan litmas awal oleh PK Bapas, seperti Nurcahyo Hartarto, Renhard Killok, dan Ishak Layang, merupakan bagian dari tahapan awal dalam Pola Bisnis Pemasyarakatan. 

"Litmas awal dilakukan saat WBP menjalani pembinaan dari awal hingga 1/3 masa pidana," ujarnya. Jumat, 26 April 2024.

Renhard Killok, PK Bapas, menegaskan bahwa litmas awal sangat penting. Tanpa litmas awal, pola pembinaan bagi WBP menjadi tidak terarah dan kurang bermanfaat.

Baca juga: Bawaslu Belu Evaluasi Kinerja Panwascam untuk Pilkada 2024

"Kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan data mengenai WBP, yang selanjutnya digunakan sebagai bahan pertimbangan/rekomendasi dalam pemenuhan hak-hak WBP. Jika WBP memenuhi syarat, mereka dapat diusulkan untuk program integrasi," ujar Renhard Killok.

Selanjutnya, PK juga melakukan pengambilan data penjamin untuk melengkapi Litmas Awal yang diajukan oleh Bapas Kupang terhadap enam orang WBP Lapas Atambua. (Cr23). 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved