Berita Kabupaten Kupang
Perjuangan Tenaga Kesehatan Puskesmas Naibonat Kupang Sukseskan Akreditasi Puskesmas
tenaga kesehatan ketua tim Surveyor dr. Valens Tupen memberikan apresiasi karena mereka berani berkorban di hari libur demi status
Penulis: Yohanes Alryanto Tapehen | Editor: Rosalina Woso

Laporan Reporter POS KUPANG.COM- Ryan Tapehen
POS KUPANG.COM, OELAMASI - Selama tiga hari kedepan mulai Kamis 18 April 2024 sampai Sabtu 20 April 2024 tim surveyor dari Lembaga Penyelenggara Akreditasi Pelayanan Kesehatan Paripurna (LPAPKP) NTT melakukan penilaian mutu pelayanan di Puskesmas Naibonat.
Ada dua surveyor yang akan memberikan penilaian yakni dr. Valens Sili Tupen dan dr. Maria Fransiska Ndoi terhadap beberapa indikator sesuai standar penilaian yang sudah ditetapkan.
Kedua surveyor ini tiba di puskesmas Naibonat pukul 08.00 Wita bersama Kadis Kesehatan Kabupaten Kupang Yoel Laitabun, Kabid Yankes dr. Budi Usodo juga perwakilan dari stakeholder yakni anggota TNI Koramil Camplong.
Akreditasi ini sendiri difasilitasi langsung oleh Kepala Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang dr. Budi Usodo
Baca juga: BPK Periksa LKPD Kabupaten Kupang Tahun 2023
Para tenaga kesehatan serta petugas di Puskesmas Naibonat juga menyambut kedua surveyor dan Kepala Dinas Kesehatan dengan sebuah lagu dan bersama menuju ruang pertemuan di lantai dua.
Hari ini tampak cukup berbeda di puskesmas Naibonat, sasana semangat juga tegang tergambar di wajah para nakes dimana kerja keras mereka selama ini akan dinilai dan hasilnya nanti selama tiga hari kedepan menjadi penentu apakah ada perubahan selama lima tahun ini ataukah sama seperti yang lalu.
Puskesmas Naibonat sendiri telah melakukan akreditasi pada tahun 2019 lalu dan mendapat predikat Madya dan tahun ini ketua Lembaga Penyelenggara Akreditasi Pelayanan Kesehatan Paripurna
(LPAPKP) regional NTT dr. Valens sendiri yang menilai mereka.
Namun dibalik penilaian yang akan berlangsung selama tiga hari kedepan perjuangan para temaga kesehatan yang tak kenal lelah mempersiaplan segala sesuatu baik dokumen juga hal menjadi standar penilaian patur diapresiasi.
Bahkan libur lebaran selama satu minggu kemarin juga tak mereka gunakan karena berjibaku dengan persiapan akreditasi yang menyita waktu mereka.
Beruntung selama libur lebaran kemarin pelayanan di puskesmas juga diliburkan sehingga mereka bisa fokus dalam persiapan akhir akreditasi ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang Yoel Laitabun bahkan mengapresiasi semangat para tenaga kesehatan disana yang tak mengambil libur demi mensukseskan akreditasi ini.
"Mereka sudah tunjukan semangat yang luar biasa itu sebuah harapan, kalau satu dua orang yang kerja tentu itu tidak terwujud tapi kalau semua kerjasama libatkan semua sektor maka saya yakin apa yang menjadi harapan dapat terwujudkan," ungkap Yoel Laitabun.
Kadis Yoel juga mengucapkan selamat datang kepada kedua Surveyor yang akan melakukan penilaian selama tiga hari disana.
Dirinya juga mengharapkan kerja keras dan kerjasama dari puskesmas dan lintas sektor untuk suksesnya re akreditasi puskesmas Naibonat.
"Akreditasi ini sangat penting. Saat ini statusnya madya dan saya ingin ada peningkatan status. Kalau tetap atau turun berarti kerja keras sia-sia tapi saya yakin kerjasama ini dapat membuahkan hasil maksimal," ungkap Kadis Yoel
Ditambahkan Kepala Puskesmas Naibonat Laurensius Dulo, penilaian mutu yang akan mereka dapat nanti dipersembahkan sebagai pemberi jasa pelayanan kepada mereka yang menerima pelayanan yakni masyarakat di 1 kelurahan dan 4 desa.
"Impian kami ingin berbenah dan memberi suatu yang baru di tempat ini dan kami bisa merubah diri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di puskesmas Naibonat," ungkapnya.
Dirinya meminta dukungan pemerintah setempat dan aparat keamanan setempat untuk mewujudkan pelayanan kesehatan di daerah ini.
"Jadwal kami re akreditasi 1 minggu setelah libur jadi saya percaya apa yang dilakukan teman-teman disini pasti membuahkan hasil yang baik. Memang kami tidak pernah libur satu hari, kami menyiapkan diri 100 persen dan juga menyiapkan diri mendapat masukan untuk berubah," tandasnya.
Melihat pengorbanan yang sudah dilakukan oleh para tenaga kesehatan ketua tim Surveyor dr. Valens Tupen memberikan apresiasi karena mereka berani berkorban di hari libur demi status akreditasi.
"Saya kira itu satu perjuangan yang baik dan tentu tidak sia-sia," ujarnya.
dr. Valens yang juaga merupakan salah satu surveyor rumah sakit regio Bali Nusra mengungkapkan dirinya bersama dr. Maria Fransiska Ndoi akan memberikan penilaian menggunakan tools yang sudah standar sesuai aturan.
"Kepada bapa ibu lintas sektor nanti kita juga akan bertemu karena berbicara soal kesehatan tudah hanya urusan bidang kesehatan saja tapi semua orang. Kita akan bersama menentukan berhasil tidaknya, sukses tidaknya, pantas tidaknya. Sesuai kinerja bapak ibu," tutupnya.(ary)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.