Tokoh NTT

Profil Tokoh NTT, Yohanes Lalang Berjibaku di Tanah Kotor Memanen Cuan Jutaan Rupiah 

Yohanes Lalang merupakan sosok petani mandiri yang kreatif. Bermodalkan semangat pantang menyerah Ia mau memajukan pertanian di daerah NTT

Penulis: Edi Hayong | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/EDI HAYONG
Yohanes Lalang pria kelahiran Lembata yang berjibaku dengan tanah gersang di Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang. 

"Berkat kerja keras selama ini maka tahun 2013 saya dipercayakan BBPP Kupang menjadi ketua P4S," ujar mantan siswa Seminari Hokeng tahun 1981 ini.

Menurut mantan siswa SMA Sapientia Kupang tahun 1986 ini, seiring dengan perjalanan waktu, dirinya bersama istri tercinta, Bibiana Boleng mengembangkan usaha pada lahan tanah yang dibeli dari warga setempat seluas 37 are.

Alhasil kini lahan yang ada ditanami aneka tanaman dan menjadi tempat pembelajaran para pihak baik non aparatur maupun aparatur negara.

Dia menyebut para aparatur yang dibawa BBPP Kupang selalu menghantar ke lokasi usaha yang dikembangkan ini termasuk para siswa SMK seperti SMKN Kobalima dari Malaka dan SMKN Waibakul Sumba Tengah.

Bahkan dirinya selalu diundang ke berbagai daerah memberikan testimoni soal usaha yang dikembangkannya.

Baca juga: Profil Tokoh NTT, Joachim Lopez Figur yang Patahkan Mitos Bupati Belu Bisa Dua Periode

Walau belum banyak yang mengenal usahanya, kata Yohanes, tapi ini sebagai panggilan jiwa untuk mengembangkan potensi lokal.

"Potensi kita banyak cuma kemauan saja yang belum ada untuk mau berusaha," katanya.

Dia menilai, orientasi kebanyakan orang khususnya lulusan perguruan tinggi hanya mau bekerja di kantor dan tidak mau bekerja kotor.

Padahal usaha pertanian justru memberikan nilai ekonomi yang luar biasa jika ditekuni dengan gembira dan tulus hati. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved