Kepausan

Paus Fransiskus Sangat Menderita karena Konflik Palestina dan Israel Belum Usai

Dalam pesannya yang dirilis oleh Vatikan, Sri Paus juga menyinggung Suriah, Lebanon, dan seluruh Timur Tengah yang dilanda perang.

Editor: Dion DB Putra
AFP
Paus Fransiskus saat memimpin perayaan Malam Paskah di Basilika Santo Petrus di Vatikan, Sabtu 30 Maret 2024. 

POS-KUPANG.COM, VATIKAN- Paus Fransiskus sangat menderita akibat konflik bersenjata antara Israel dan Hamas di Gaza yang bergulir sejak Oktober tahun lalu.

"Saya sangat menderita karena konflik di Palestina dan Israel," kata Paus berusia 87 tahun itu dalam sebuah pesan yang dikirim ke Al Arabiya Network, Jumat 12 April 2024.

Pemimpin umat Katolik sedunia itu kembali menyampaikan harapan agar gencatan senjata di Gaza segera terwujud.

"Semoga ada gencatan senjata segera di Jalur Gaza, di mana bencana kemanusiaan sedang berlangsung. Semoga bantuan diizinkan untuk mencapai orang-orang Palestina yang sangat menderita, dan semoga para sandera yang diambil pada bulan Oktober dapat dibebaskan!" kata Paus Fransiskus.

Dalam pesannya yang dirilis oleh Vatikan, Sri Paus juga menyinggung Suriah, Lebanon, dan seluruh Timur Tengah yang dilanda perang.

"Cukup! Hentikan!" kata Paus Fransiskus.

Baca juga: Amerika Serikat Masih Menentang Rencana Serangan Tentara Israel ke Rafah

"Tolong, akhiri bentrokan senjata dan pikirkanlah anak-anak, semua anak, seperti Anda memikirkan anak-anak Anda sendiri. Mereka membutuhkan rumah, taman, dan sekolah, bukan kuburan dan kuburan massal," kata Sri Paus.

Perang Gaza pecah Oktober 2023 dipicu oleh serbuan Hamas yang oleh Israel dilaporkan mengakibatkan sekitar 1.170 orang tewas.

Serangan Israel sebagai balasan mengakibatkan korban jiwa jauh lebih banyak.

Kementerian Kesehatan di Gaza terbaru menyebut serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 33.634 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Paus Fransiskus: Saya Sangat Menderita atas Perang di Gaza

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved