KKB Papua

Demi Balas Dendam ke TNI Polri, KKB Papua Tembak Mati Dua Warga Sipil

Anggota KKB Papua melancarkan aksi balas dendamnya ke prajurit TNI Polri yang menembak mati Mopinus Abu Bakar Kogoya belum lama ini.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
BALAS DENDAM – Gegara Mopinus Abu Bakar Kogoya, salah satu sosok terpenting dalam perjuangan TPNPB – OPM di Tanah Papua ditembak mati oleh prajurit TNI Polri, maka anggota KKB Papua pun balas dendam dengan menembak warga sipil. 

POS-KUPANG.COM – Anggota KKB Papua melancarkan aksi balas dendamnya ke prajurit TNI Polri yang menembak mati Mopinus Abu Bakar Kogoya, salah satu sosok terpenting dalam perjuangan TPNPB–OPM di Tanah Papua.

"Mopinus Abu Bakar Kogoya adalah komandan yang paling penting di TPNPB-OPM 3 wilayah Intan Jaya. Kematiannya itulah yang membuat TPNPB – OPM marah dan melancarkan aksi penembaban dua warga sipil itu.”

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambon merespon tindakan KKB Papua yang menembak mati warga sipil di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Selasa 9 April 2024 sore

Untuk diketahui, dua warga sipil di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, ditembak oleh anggota Kelompok Kriminal Bersenjata di daerah itu.

Terhadap fakta itu, Kepala Satgas  Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Faizal Ramadhani menyebutkan bahwa korban yang terkena tembakan adalah Pampang, warga pendatang asal Toraja. Korban terkena tembakan di bagian kepala sebelah kanan dan saat ini dalam kondisi kritis dan sedang dirawat di RSUD Ilaga.

Sementara, satu warga asli Papua bernama Nortinus, juga mengalami luka di bagian pinggang sebelah kiri akibat rekoset peluru. Saat ini kondisinya stabil setelah mendapatkan perawatan medis di RSUD Ilaga.

Saat ini, aparat keamanan masih terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Satgas Ops Damai Cartenz juga masih menyelidiki kejadian tersebut untuk mengetahui pelaku dan motif penyerangannya.

"Kami masih melakukan penyelidikan dengan melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti-bukti terkait. Kami juga masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku," kata Faizal dalam keterangan tertulisnya yang diterima awak media.

Perlu diketahui bahwa dalam dua hari terakhir, KKB Papua sudah tiga kali melancarkan aksi anarkisnya di dua lokasi berbeda, yakni Papua Tengah dan Papua Pegunungan.

Pada Senin 8 April 2024 siang, KKB Papua menyerang Pos keamanan di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya. Dalam serangan itu, Nando Duwitau (12) meninggal dunia dan Nopina Duwitau (6) mengalami luka tembak di tangan sebelah kiri.

Sementara pada malam hari, KKB Papua kembali membunuh seorang warga sipil di Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. 

Ini Aksi Balas Dendam

Secara terpisah, Juru Bicara TPNPB-OPM (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka bertanggung jawab atas penembakan terhadap dua warga sipil di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak pada Selasa 9 April 2024 sore.

Sebby Sambom mengatakan hal tersebut dalam pernyataan resminya kepada awak media, Rabu 10 April 2024. Ia menyebutkan bahwa dalam serangan tersebut, Penny Murib dan anggotanya sebagai aktor penembakan

Sebby Sambom bahkan menuding bahwa salah satu dari beberapa korban yang diserang tersebut, adalah prajurit TNI yang sedang menyamar.  "Situasi di kota Ilaga masih panas dan baku jaga," ujar Sebby menirukan laporan Numbuk Telenggen dari Kabupaten Puncak.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved