Idul Fitri 2024

Umat Muslim di Belu Ikut Sholat Idul Fitri 1445 H, Ketua MUI Belu Ajak Patuh kepada Orang Tua

Ketua MUI Kabupaten Belu, H Abdullah Belajam, menyampaikan bahwa perayaan Idulfitri 1445 H ini mengingatkan umat akan pentingnya kepatuhan

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR
Ribuan Umat muslim di Kabupaten Belu daerah perbatasan RI-RDTL melaksanakan Sholat Idulfitri 1445 H di lapangan umum Atambua. Rabu 10 April 2024 pagi. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Suasana penuh khidmat dan kebersamaan terlihat saat ribuan umat Muslim melaksanakan Sholat Idul Fitri 1445 H di lapangan umum Atambua, Kabupaten Belu, Perbatasan Indonesia dan Timor Leste. Rabu, 10 April 2024 pagi. 

Ketua MUI Kabupaten Belu, H Abdullah Belajam, menyampaikan bahwa perayaan Idul Fitri 1445 H ini mengingatkan umat akan pentingnya kepatuhan kepada orang tua. 

"Setelah kita menyelesaikan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan, kita diingatkan untuk mengutamakan kedudukan orang tua. Ridho Allah bergantung pada ridho orang tua, dan murka Allah juga bergantung pada murka orang tua," jelas H Abdullah Belajam.

Abdullah juga menekankan pentingnya berbagi rezeki, terutama kepada anak-anak yatim, sebagai bagian dari implementasi ajaran agama setelah berpuasa di bulan Ramadhan.

"Ini adalah momen yang tepat bagi kita untuk merenungkan pesan Alquran. Kita tidak boleh meragukan ajaran yang telah disampaikan, dan kita harus terus menghormati dan memuliakan anak-anak yatim," tambahnya.

H Abdullah Belajam menegaskan bahwa perayaan Idul Fitri bukanlah akhir dari kewajiban beribadah, namun merupakan awal dari implementasi ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.

"Dengan selesainya bulan Ramadhan, kita diingatkan untuk terus menjalankan ajaran-ajaran agama dalam hidup kita sehari-hari," tandasnya.

Diakhir, Abdullah menyampaikan terima kasih kepada seluruh eleman masyarakat, Pemerintah Kabupaten Belu, Aparat TNI dan Polri, serta semua pihak yang sudah menjaga keamanan dan suasana selama satu bulan masa puasa hingga puncak dapat berjalan lancar dan aman. 

"Kami tidak punya apa-apa, Hanya doa yang bisa kami panjatkan kepada saudara-saudari semoga Tuhan selalu melimpahkan keberkahan," tuturnya. (cr23)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved