Idul Fitri 2024
Libur Lebaran, Warga Alor Nikmati Fenomena Air Laut Dingin di Mulut Kumbang
Halimah koly salah seorang wisatawan lokal mengatakan belakangan ini Mulut Kumbang dikenal sebagai lokasi aladin paling viral.
Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela
POS-KUPANG.COM, KALABAHI - Sepekan ini warga di Kabupaten Alor disibukan dengan persiapan dan libur Lebaran. Namun uniknya lebaran kali ini, bertepatan dengan fenomena air laut dingin (aladin) di Desa Alor Kecil, Kecamatan Alor Barat Laut.
Menikmati waktu libur warga Kabupaten Alor, khususnya yang berdomisili di Kalabahi dan sekitarnya ramai-ramai berwisata di Mulut Kumbang, salah satu lokasi aladin.
Halimah koly salah seorang wisatawan lokal mengatakan belakangan ini Mulut Kumbang dikenal sebagai lokasi aladin paling viral.
“Kami datang ke Mulut Kumbang karena disini kita bisa mandi, sekaligus melihat ikan yang pingsan karena air laut yang menjadi dingin. Lokasi ini banyak diceritakan orang sebagai lokasi paling strategis untuk wisata aladin,” ujarnya Jumat, 12 April 2024.
Menurut Halimah di Mulut Kumbang seringkali terdapat pusaran arus, untuk itu warga sekitar selalu mengingatkan agar waspada arus.
“Kadang-kadang ada pusaran arus di sini. Menurut warga di sini arus tersebut bisa membuat kapal yang sudah ditambat terlepas. Untuk itu saya ingatkan keluarga agar berenang di pinggir, jangan ke tengah,” ungkapnya.
Sementara itu tokoh masyarakat setempat, Irzan Kapukong mengatakan ciri-ciri aladin yakni jika ada banyak burung yang terbang di lokasi tersebut.
“Ciri-ciri aladin ini yang kami warga ketahui adalah banyak burung putih yang beterbangan di sekitar lokasi aladin. Selain itu air laut akan surut jauh, kemudian naik perlahan. Air laut dingin biasanya berlangsung selama 1 jam lebih, mulainya sekitar jam 11.00 Wita,” ungkap Irzan.
Baca juga: Pasca Lebaran Warga Alor Antre Daftar Ulang Mudik Gratis Rute Kalabahi - Kupang
Fenomena ini menurut Irzan bisa berlangsung selama 3 hari berturut-turut di jam yang sama.
“Biasanya aladin ini akan berlangsung selama 3 hari. Selain berwisata tempat ini juga bisa menjadi tempat warga mencari rejeki. Ada yang dapat ikan atau jualan ikan. Tahun-tahun lalu 1 tahun biasanya cuma 3 kali ada fenomena ini, tetapi di tahun 2024 kalau mau dihitung hampir tiap bulan ada,” pungkasnya.
Adapun aladin ini diketahui telah berlangsung sejak tanggal 11 April 2024. Pada Jumat, 12 April 2024 diprediksi sebagai hari terakhir aladin di bulan April. (cr19)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Arus Balik Lebaran 2024 di Bandara El Tari Kupang Capai 4.135 Penumpang |
![]() |
---|
Jumlah Kapal Wisata ke Taman Nasional Komodo Labuan Bajo Meningkat Selama Libur Lebaran |
![]() |
---|
Camat Lambertus Apresiasi Kesuksesan Panitia Lokal PHBI Kecamatan Buyasuri |
![]() |
---|
Pantau Arus Balik, Kapolres Sumba Timur Minta Anggota Beri Pelayanan Terbaik |
![]() |
---|
Pererat Tali Kasih, Kapolres Sikka Silaturahmi Bersama Ketua MUI Sikka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.