Idul Fitri 2024

Idul Fitri 2024, Bupati Agus Taolin Ajak Jaga Toleransi Demi Keutuhan Bangsa dan Negara

Sebagai umat beragama mari kita saling menjaga toleransi, kerukunan dan keamanan di Kabupaten Belu ini

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR
Bupati Belu, dr. Agus Taolin, didampingi Wakil Bupati Dr. Aloysius Haleserens, Sekda Belu, Ketua MUI Belu serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dengan titik star dari Masjid Al-Mujahidin Atambua melepas peserta pawai takbiran bertempat di Masjid Al-Mujahidin Atambua. Selasa, 9 April 2024 malam.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Ribuan umat muslim menggelar malam takbiran dengan mengelilingi kota Atambua. Selasa 09 April 2024 malam. 

Malam takbiran ini diikuti oleh seluruh umat muslim untuk menyambut Idul Fitri 1445 Hijirah dengan membawa obor dan berjalan kaki. 

Sementara sebagian umat muslim lainnya membawa kendaraan mengikuti pawai tersebut. 

Kegiatan malam takbiran yang berlangsung meriah ini diawali dengan pemukulan beduk masjid dan menyalahkan obor oleh Bupati Belu, dr. Agus Taolin, didampingi Wakil Bupati Dr. Aloysius Haleserens, Sekda Belu, Ketua MUI Belu serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dengan titik star dari Masjid Al-Mujahidin Atambua. 

Baca juga: Jadwal Operasional Bank Indonesia Jelang Idul Fitri 2024

Bupati Belu, dr. Agus Taolin dalam kesempatan tersebut berharap agar seluruh umat terus menjaga keberagaman beragama demi keamanan dan keutuhan bangsa dan negara. 

Selain itu, Bupati Agus Taolin juga mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah kepada umat muslim di manapun berada, khususnya di Kabupaten Belu. 

"Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Belu mengucapkan selamat hari raya idulfitri 1445 H, semoga menjadi membawa keberkahan dihari yang penuh rahmat ini," ujar Bupati. 

Bupati Agus Taolin juga mengajak sebagai umat beragama harus saling menjaga toleransi dan kerukunan. 

"Sebagai umat beragama mari kita saling menjaga toleransi, kerukunan dan keamanan di Kabupaten Belu ini," tambahnya. 

Sementara Ketua MUI Belu, H Abdullah Belajam menyampaikan malam takbiran yang dilakukan ini sebagai bentuk ungkapan rasa syukur atau malam kemenangan yang mana selama 30 hari umat muslim telah mengikuti masa puasa. 

"Ini sebagai bentuk ucapan rasa syukur kami selama 30 hari berpuasa. Semoga ini akan kami implementasi dalam kehidupan kami sehari-sehari," ujarnya. 

Abdullah juga mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan antar sesama agar di daerah perbatasan tetap aman dan damai sehingga bisa menjadi tolak ukur bagi daerah lainnnya dalam merawat keberagaman antar sesama. 

Pantauan Pos Kupang, pawai malam takbiran ini di kawal ketat oleh Pihak Kepolisian, TNI, Sat Pol PP maupun panitia penyelenggara. (Cr23) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved