KKB Papua

KKB Papua Tembak Mati Kepala Kampung Mondusit, Sebby Sambom: TPNPB-OPM Siap Bertanggungjawab

Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua kembali melancarkan aksi kejamnya. Mereka menembak mati kepala suku Mondusit, Timo Kasipmabin.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
KEPALA KAMPUNG – KKB Papua pimpinan Ananias Ati Mimin bersama anak buahnya, menembak mati Kepala Kampung Mondisit, Distrik Serambakon, Pegunungan Bintang, Timo Kasipmabin. 

POS-KUPANG.COM – Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua kembali melancarkan aksi kejamnya. Mereka menembak mati Kepala Suku Mondusit, Timo Kasipmabin di Distrik Serambakon di Kabupaten Pegunungan Bintang, Senin 8 April 2024 malam.

Tindakan kejam itu dilakukan KKB Papua atas tuduhan bahwa Kepala Suku Mondusit merupakan kaki tangan prajurit TNI Polri untuk menangkap semua anggota KKB Papua agar dihukum.

Bahkan Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengatakan bahwa penembakan itu benar dilakukan oleh anggota KKB Papua. Tindakan itu dilakukan atas perintah Panglima Komando Wilayah Pertahanan 35 Bintang Timur, Ananias Ati Mimin.

“TPNPB-OPM bertanggung jawab atas tewasnya Kepala Kampung Modusit, Timo Kasipmabin yang ditembak di Distrik Serambakon,” tandas Sebby Sambom.

Dikatakannya, bahwa dalam Tindakan itu, Panglima Komando Wilayah Pertahanan 35 Bintang Timur, Ananias Ati Mimin sebagai aktor utama serangan tersebut.

Dia menyebutkan, bahwa penembakan Kepala Kampung Mondusit itu bukan tanpa alasan. Tindakan itu terpaksa dilakukan prajurit TPNPB OPM, karena selama ini korban merupakan mata-mata atau pembantu polisi.

Menurut dia, tindakan itu sebagai peringatan bagi orang asli Papua agar jangan menjadi pengkhianat, menjual para pejuang TPNPB-OPM untuk kepentingan tertentu.

"Jadi, ini merupakan peringatan keras kepada semua orang asli Papua yang jadi agen TNI/Polri, kemudian jual pejuang TPNPB dan juga semua pejuang kemerdekaan," ujar Sebby secara tertulis kepada Tribun-Papua.com, Selasa 9 April 2024 petang.

Dikatakannya, dengan tewasnya Kepala Kampung Modusit itu maka hal tersebut menjadi peringatan bagi semua orang asli Papua agar menghentikan upaya spionase demi kepentingan TNI dan Polri.

"Stop jadi agen TNI/Polri. Jika tidak mengindahkan peringatan TPNPB, maka Anda akan jadi target," ujar Sebby.

"Ini adalah hukum revolusi, yaitu sebelum lawan musuh, mata-mata harus dibersihkan dulu, karena membahayakan Pejuang Kemerdekaan," sambungnya.

Sebby menambahkan, pihaknya telah mengeluarkan peringatan pada 9 Maret lalu sebelum pembunuhan kapala kampung itu terjadi.

Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani membenarkan adanya pembunuhan Kelapa Kampung di Pegunungan Bintang.

"Kejadiannya benar, anggota sedang menuju TKP," ujarnya, saat dihubungi melalui telepon, Selasa 9 April 2024.

Kombes Faizal mengaku belum dapat memastikan berapa jauh lokasi kejadian dari Distrik Oksibil yang merupakan ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang.

Baca juga: KKB Papua Serang Brimob di Sagupa, 1 Warga Sipil Tewas Tertembak, Kapolres: Korbannya Anak 12 Tahun

Meski begitu, lokasi kejadian sudah dapat dijangkau melalui moda transportasi darat.

"Jalur darat ke arah Serambakon," kata Faizal.

Informasi yang beredar, Timo Saipmabin tewas ditembak oleh KKB pimpinan Ananias Ati Mimin. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved