Truk Terjungkal di Manggarai Timur

Kronologi Dum Truk Hino Lohan Terjungkal di Jurang Colol Manggarai Timur

Ketika mobil terbalik penumpang Ronal Dadiara terlempar keluar mobil. Mobil dum truk itu kemudian sudah terbalik di sawah. 

Penulis: Robert Ropo | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
Anggota polisi bersama warga sedang membantu mengevakuasi para korban lakalantas mobil dum truk di Kampung Colol, Desa Ulu Wae. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Kapolres Manggarai Timur AKBP Suryanto, S.ST., M.MAR.E., M.M., M.Tr.Opsla kepada POS-KUPANG.COM, Minggu 7 April 2024 siang menerangkan kronologi peristiwa laka lantas tunggal (out of control) sebuah mobil dum truk Hino Lohan dengan nomor polisi EB 9148 DK yang terjungkal di ruas jalan Colol-Watu Nggong tepatnya di Kampung Colol, Desa Ulu Wae, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur, Minggu 7 April 2024 sekitar Pukul 01.00 Wita. 

Dimana, Sabtu 6 April 2024, sekitar pukul 06.00 Wita mobil dum truk bersama 3 penumpang  di dalamnya berangkat dari Bajawa, Kabupaten Ngada menuju Lengko Ajang, Kecamatan Congkar, Kabupaten Manggarai Timur. 

Ketika melintasi jalur jalan Biting-Colol-Watu Nggong korban Hendrikus Nunu Woga pengemudi dan Ronal Dadiara saling bercerita. Setela melewati jembatan Wae Lengang, Kampung Biting, korban atas nama  Ronal Dadiara merasa roda kiri depan mobil sudah keluar jalur dan langsung mobil terbalik ke jurang. 

Ketika mobil terbalik penumpang Ronal Dadiara terlempar keluar mobil. Mobil dum truk itu kemudian sudah terbalik di sawah. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Truk Terjungkal di Manggarai Timur, Sopir Tewas, 2 Penumpang Luka Berat


Dalam kondisi sadar Ronal Dadiara memanggil kedua penumpang yang masih di dalam mobil itu. Namun yang menyahut atau menjawab hanya penumpang Blasius Migu. Sedangkan korban Hendrikus Nunu Woga tidak menyahut. 

Kemudian sekitar pukul 01.30 Wita warga sekitar dan anggota kepolisian datang untuk membantu mengevakuasi para korban. Para korban kemudian dibawa menggunakan mobil ambulance untuk dilarikan ke Puskesmas Colol untuk mendapatkan pertolongan medis. 

Namun sayang, nyawa pengemudi Hendrikus tak bisa tergolong alias meninggal dunia. Sedangkan kedua korban luka berat masih dalam kondisi perawatan medis. 

Kapolres Suryanto juga mengatakan, selain adanya korban meninggal dunia dan dua lainya mengalami luka berat, juga dalam peristiwa lakalantas itu dengan kerugian material mencapai Rp 10 juta. (rob) 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved