Breaking News

Liputan Khusus

Lipsus - PMI Ilegal Asal Sikka Ditelantarkan Hingga Meninggal di Kaltim, Calo Sempat Bayar Aparat

Jodimus bersama kurang lebih 72  warga Kabupaten Sikka lainnya termasuk anak laki-laki Jodimus, Fransiskus Minggu dikirim secara ilegal ke Kaltim.

|
Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/HO
Kerabat mengantar peti jenazah PMI Ilegal asal Kabupaten Sikka Jodimus Moan Kaka (40) untuk dikuburkan. Jodimus meninggal usai diterlantarkan perekrutnya di Kaltim. 

Lebih lanjut Heni Hungan mengungkapkan, dugaan TRUK Maumere bahwa YS merupakan "pemain lama" pengiriman tenaga kerja ilegal di Kabupaten Sikka diperkuat dengan adanya temuan keterlibatan orang lain atau YS menggunakan jejaringnya untuk merekrut para calon tenaga kerja.

TRUK Maumere menemukan adanya keterlibatan jejaring saat bertemu istri Jodimus Moan Kaka di kediamannya, Kamis, 4 April 2024 siang.

"Karena perekrutan yang sampai bertemu keluarga para calon tenaga kerja yang mau diberangkatkan itu bukan dia (red:YS) tetapi awalnya masuk itu melalui orang lain. Jadi ada jaringan sehingga itu menurut saya dia bukan orang baru tapi orang lama dan metode komunikasi yang digunakan itu melalui Hp," beber Heni Hungan.

Heni juga mengungkapkan, berdasarkan hasil wawancara TRUK Maumere, beberapa keluarga korban sama sekali tidak mengenal YS. 

"Jadi dia sistemnya dari mulut ke mulut. Setelah dia merekrut satu orang calon pekerja terus dari satu orang calon pekerja itu yang nanti mengajak orang lain jadi itu nanti terputus," urai Heni Hungan. (cr8)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved