Pikap Terjun ke Jurang

Hindari Tabrakan, Pikap Terjun ke Jurang 50 Meter di Tanarara, Ini Kronologinya

Peristiwa itu terjadi di Jalan Katiku Luku, Matawai La Pawu, Sumba Timur, NTT, Senin (1/9/2025) sekitar pukul 07.00 Wita.

|
Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
EVAKUASI PENUMPANG - Sejumlah warga melakukan evakuasi penumpang pikap yang masuk ke jurang di Tanarara, Matawai La Pawu, Sumba Timur, NTT, Senin (1/9/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Budiman

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Mobil pikap yang ditumpangi tiga orang di Tanarara, terjun ke jurang sedalam 50 meter setelah menghindari sepeda motor dari arah berlawanan. Akibatnya, tiga orang tersebut mengalami patah kaki, lengan, tangan, serta luka-luka.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Katiku Luku, Matawai La Pawu, Sumba Timur, NTT, Senin (1/9/2025) sekitar pukul 07.00 Wita.

Kapolsek Matawai La Pawu, Ipda Abubakar Sola Masriki, membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan kecelakaan itu merupakan kecelakaan tunggal.

Ia menjelaskan, kejadian berawal saat pikap jenis Mitsubishi Triton single cabin berwarna merah ini, melaju dari arah Waingapu menuju kantor Taman Nasional di Tanarara.

Saat tiba di tikungan tajam di Jalan Kahirik, mobil itu berpapasan dengan sepeda motor KLX. Karena kaget, pengemudi membelokkan setir dan terjun ke jurang.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pikap Terjun ke Jurang 50 Meter di Tanarara Sumba Timur

“Saat melintasi tikungan tajam di Jalan Kahirik, mobil tersebut bertemu dengan kendaraan sepeda motor KLX dari arah berlawanan. Seketika pengemudi kaget. Untuk menghindari sepeda motor tersebut lalu membelokkan mobil ke arah kiri dan terguling ke dalam jurang,” katanya dalam keterangan yang diterima Pos Kupang.

Setelah kejadian itu, lanjutnya, pengendara sepeda motor KLX tidak menghiraukan atau kabur.

“Pengendara sepeda motor KLX tersebut tidak diketahui identitasnya karena kabur waktu kejadian,” tambahnya.

Sebelumnya, tiga penumpang dilaporkan selamat. Namun, ketiganya mengalami patah kaki, lengan, tangan dan luka-luka. Berikut identitasnya.

Ketiga korban merupakan pegawai negeri sipil di Balai Taman Nasional Waingapu. 

Mereka adalah Nabil Dio Syaputra, pengemudi, mengalami patah lengan kanan dan robek pada alis bagian kanan.

Gotvan Nazhir, mengalami patah kaki kiri, dan luka lecet di beberapa bagian badannya.

Jeimina Revalina Lau, mengalami patah pada pergelangan tangan kiri.

Ketiganya sudah di rujuk ke Rumah Sakit Lindimara dan RSUD Umbu Rara Meha Waingapu, setelah dirawat di Puskesmas Tanarara(dim)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS    

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved