Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake Tutup Kegiatan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri

POS-KUPANG.COM,KUPANG - Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia GL Kalake menutup secara resmi kegiatan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) tahun 2024, Rabu 3 April 2024.  

Kegiatan ini digelar oleh Bank Indonesia (BI) secara serentak di seluruh Indonesia selama lebih dari dua pekan, sejak Senin 18 Maret 2024.

Pada saat yang sama, setelah menutup kegiatan SERAMBI, Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia GL Kalake, SH, MDC kemudian didaulat membuka kegiatan Road to FESyar (Fes-tival Ekonomi Syariah) Bank Indonesia (BI) Tingkat Provinsi NTT.

Festival Ekonomi Syariah (FESyar) merupakan agenda tahunan Bank Indonesia dalam rangka mendukung akselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah melalui kolaborasi dengan stakeholders strategis di tingkat daerah.

Acara penutupan kegiatan SERAMBl (Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri), yang dirangkai dengan Pembukaan kegiatan Road to FESyar (Festival Ekonomi Syariah) 2024 dan Buka Puasa Bersama ini, dilaksanakan di Aula El Tari Kupang.

Baca juga: Penjabat Gubernur NTT Diharapkan Hadir Bahas MoU PLTAL Larantuka di Jembatan Pancasila Palmerah

Penutupan kegiatan SERAMBl dan Pembukaan kegiatan Road to FESyar (Festival Ekonomi Syariah) ditandai dengan pemukulan bedug secara bersama-sama oleh Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi NTT, Agus Sistyo Widjajati.

Selain dihadiri Kepala KPw BI Provinsi NTT, Agus Sistyo Widjajati dan jajaran, acara ini ju-ga dihadiri para pimpinan perbankan, Ketua MUI NTT dan pimpinan organisasi keagamaan, serta para peserta lomba dakwah, qasidah dan cerdas cermat dari Tingkat SMP dan SMA, ser-ta perwakilan santri.

Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi NTT yang telah menyelenggarakan sejumlah kegiatan demi memberi pelayanan terbaik kepada Masyarakat selama Bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri nanti, dan pada Hari Raya Paskah 2024 bagi umat Kristen di wilayah Provinsi NTT.

“Selamat menunaikan Ibadah Puasa kepada segenap umat muslim, juga saya mengucapkan Selamat Pesta Paskah kepada segenap umat Kristen di Nusa Tenggara Timur. Mari kita terus mengedepankan semangat toleransi dan kebersamaan dan terus mendukung Pembangunan di Nusa Tenggara Timur,” kata  Ayodhia Kalake.

Pada kesempatan itu,Ayodhia Kalake juga menyampaikan sejumlah hal yang menjadi perhatian bersama pemerintah dan Bank Indonesia serta kalangan perbankan.

Baca juga: Penjabat Gubernur NTT Sambut Baik Pertemuan Ilmiah Tahunan XXVII POGI Tahun 2024

Beberapa hal diantaranya, terkait pertumbuhan ekonomi, upaya menjaga jalu inflasi, perhatian khusus pada kenaikan harga bahan kebutuhan pokok terutama beras, serta pentingnya Bank Indonesia dan kalangan perbankan melayani penukaran uang kecil atau uang receh kepada Masyarakat.

Selain itu, Penjabat Gubernur juga mengingatkan tentang pentingnya memastikan ketersediaan uang yang cukup di setiap ATM semua bank selama masa libur Idul Fitri, sehingga memudahkan masyarakat saat menarik uang tunai di ATM, memastikan penggunaan sistem pembayaran non tunai atau sistem pembayaran elektronik secara digital menggunakan QRIS pada UMKM, terutama di pusat-pusat Kawasan pariwisata dan pusat kuliner.

Pada kesempatan ini, Penjabat Gubernur juga mengingatkan setiap Perusahaan untuk membayar THR (Tunjangan Hari Raya) kepada setiap karyawannya sebelum Hari Raya Idul Fitri tiba. Dan kepada para pemenang lomba dakwah, qasidah dan cerdas cermat, disampaikan ucapan selamat.

Sementara Kepala KPw BI Provinsi NTT, Agus Sistyo Widjajati,mengatakan, kegiatan SERAMBI tahun 2024 yang digelar bersama kalangan perbankan di wilayah Provinsi NTT telah berjalan dengan baik dalam Upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat akan uang tunai.

Dikatakan, KPw BI Provinsi NTT bersinergi dengan 23 perbankan di Kota Kupang dalam memberikan layanan penukaran uang kepada Masyarakat dalam kegiatan SERAMBI 2024. Masyarakat melakukan penukaran uang di loket perbankan di seluruh wilayah NTT yang tersebar di 70 titik penukaran pada loket perbankan.