Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 1 April 2024: Mereka Menerima Uang Itu

Namun uang juga sekaligus juga bisa dipakai untuk satu kejahatan yang dilakukan dengan membayar kepada orang yang mau melakukan itu.

Editor: Edi Hayong
Foto Pribadi
Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Senin 1 April 2024 

Oleh : Bruder Pio Hayon, SVD *)

POS-KUPANG.COM- Renungan Harian Katolik berikut ini ditulis Bruder Pio Hayon SVD mengangkat judul, Mereka Menerima Uang Itu.

Renungan Harian Bruder Pio Hayon SVD Hari Senin Oktah Paskah merujuk pada Bacaan I: Kis. 2: 14.22-32, Injil : Mat. 28: 8-15

Berikut ini teks lengkap Renungan Harian Katolik yang ditulis, Bruder Pio Hayon SVD hari ini.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Salam damai sejahtera untuk kita semua. Uang adalah salah satu alat tukar bagi manusia untuk melakukan transaksi atau jual beli barang. Selain untuk sebuah transaksi jual beli barang, uang juga bisa dipakai untuk trasaksi hal lain seperti membayar upah.

Namun uang juga sekaligus juga bisa dipakai untuk satu kejahatan yang dilakukan dengan membayar kepada orang yang mau melakukan itu.

Uang memang bukan segalanya tetapi praktek dalam hidup membuktikan bahwa dengan uang orang dapat melakukan apapun bahkan untuk tindakan kejahatan.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Sesuai dengan liturgi gereja, mulai hari ini kita memasuki oktaf paskah setelah kemarin kita sudah merayakan Minggu Paskah setelah 40 hari masa prapaskah. Dalam oktaf paskah ini, kita mulai merenungkan bacaan dari kisah para rasul.

Kisah kebangkitan Tuhan memberikan satu dampak besar bagi gereja yang diwakili oleh para rasul Yesus. Setelah kebangkitan itu, Roh Kudus turun ke atas para rasulNya pada hari Pentakosta dan para rasul itu mulai bersaksi tentang Yesus Kristus yang telah dibunuh, wafat, dan dibangkitkan oleh Allah pada hari ketiga.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 31 Maret 2024, Kristus Telah Bangkit Dengan Mulia Jaya

Mereka memberikan kesaksian dengan sangat berani tentang Yesus Kristus kepada semua orang terlebih-lebih kepada umat Yahudi. Mereka secara terang-terangan mengatakan bahwa mereka adalah saksi tentang Yesus Kristus itu terutama tentang KebangkitanNya.

Oleh dorongan dan kekuatan Roh Kudus itu semua mereka dapat bersaksi dengan sangat berani tentang Yesus tanpa ada rasa ketakutan sama sekali padahal mereka sebenanya masih sedang berada dalam ketakutan diintimidasi oleh para penguasa dan terlebih oleh orang-orang Yahudi yang telah membunuh Yesus dan telah menyebarkan berita bohong atau hoax tentang peristiwa kebangkitan Tuhan.

Dan itu yang kita dengar dalam bacaan Injil. Dikisahkan dalam injil: “Dan sesudah berunding dengan tua-tua, mereka mengambil keputusan, lalu memberikan sejumlah besar uang kepada serdadu-serdadu itu dan berkata: ‘Kamu harus mengatakan bahwa murid-murid Yesus datang malam-malam dan mencuri jenazahNya ketika kamu sedang tidur.

Dan apabila hal ini kedengaran oleh wali negeri, kami akan berbicara dengan dia sehingga kamu tidak beroleh kesulitan apa-apa’. Kisah injil ini memberi satu gambaran tentang sebuah konspirasi besar dan kotor yang telah dibuat oleh orang-orang Yahudi yang telah membuat kejahatan yakni telah membunuh Yesus dengan menyalibkanNya di atas salib.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved