Berita Sumba Barat Daya
Umat Katolik Santo Alfonsus Kerobo Sumba Barat Daya Khusyuk Ikut Jalan Salib Kisah Sengsara Yesus
Ratusan umat Katolik tersebut secara khusyuk berdoa dan melantunkan lagu-lagu mengiringi kisah perjalanan Yesus selama 14 perhentian
Penulis: Petrus Piter | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Ratusan umat Katolik mengikut tablo kisah sengsara Yesus yang dilakokan orang muda Katolik Paroki Santo Alfonsus Kerobo, Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya pada Jumat Agung 29 Maret 2024.
Ratusan umat Katolik tersebut secara khusyuk berdoa dan melantunkan lagu-lagu mengiringi kisah perjalanan Yesus selama 14 perhentian sepanjang kurang lebih 1 km dengan star awal dari rumah budaya Sumba hingga Paroki Santo Alfonsus Kerobo, Kabupaten Sumba Barat Daya.
Sepanjang melintasi jalur jalan raya tersebut sedikit menghambat arus lalu lintas. Namun demikian, warga dapat memahami karena sedang berlangsung acara keagamaan umat Katolik sehingga memilih mengurangi kecepatan dan mengikutinya dari belakang.
Sementara sebagian kendaraan dari arah depan, selain memilih jalur alternatif menuju Kota Tambolaka juga harus menepi ke pinggir jalan raya demi kelancaran jalannya tablo tersebut.
Sementara itu acara jalan salib hidup juga berlangsung di halaman Paroki Santo Arnoldus Jassen Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya.
Nampak puluhan hingga ratusan umat Katolik terlihat penuh hikmat mengikuti perjalanan kisah sengsara Yesus sebagaimana dilakokan anak-anak taruna muda katolik Paroki Santo Arnoldus Jassen Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya.
Pastor Paroki Santo Arnoldus Jassen Tambolaka, Sumba Barat Daya, Ferdinandus Ganti, SVD kepada POS-KUPANG.COM sesaat setelah selesai tablo kisah perjalanan hidup Yesus berharap umat katolik tidak hanya menyaksikan indah dan atraktif secara fisik tetapi menghayati bagaimana Yesus secara manusia mengalami kesengsaraan, haus, kelaparan hingga kematian tetapi menang setelah bangkit dari kuburnya.
Sesuai tema hari ini tentang kerusakan alam maka berharap setiap umat dalam keluarga Katolik perlu mereflesikan diri untuk bersama gereja menjaga memelihata alam demi tercipta rasa aman dan kedamaian. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Jelang Musim Tanam I Oktober-Maret 2025, Sekira 80 Persen Petani di SBD Sudah Siapkan Lahan Tanam |
![]() |
---|
Sebar Informasi Keimigrasian, Imigrasi Kupang Gelar Sosialisasi di Sumba Barat Daya NTT |
![]() |
---|
22 Tim Peserta Lomba Meriahkan Festival Budaya Daerah Tingkat SMP Se-Sumba Barat Daya |
![]() |
---|
Kantor UP Pelabuhan Kelas III Waikelo SBD Jawabi 100 Hari Program Kerja Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Masyarakat Kerobo Desak Pemerintah Segera Perbaiki Jalan Raya Menuju Kantor KPU Sumba Barat Daya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.