Penjabat Gubernur NTT Sebut Ekonomi NTT Tahun 2023 Tumbuh 3,52 Persen

Prospek inflasi Provinsi NTT secara year-on-year pada triwulan IV 2023 diprakirakan akan sedikit meningkat dibandingkan pada triwulan III 2023, akan tetapi masih di dalam target inflasi nasional yakni 3±1 persen (yoy). 

Baca juga: Penjabat Gubernur NTT Sambut Baik Pertemuan Ilmiah Tahunan XXVII POGI Tahun 2024

Hal ini terutama didorong oleh meningkatnya permintaan masyarakat terhadap bahan makanan pada momen hari besar Natal dan Tahun Baru. 

Kemudian, tarif angkutan udara juga dapat menjadi pendorong inflasi di tengah mobilitas masyarakat yang meningkat pada hari raya tersebut. 

Selain itu, curah hujan yang meningkat di akhir tahun cenderung membatasi produksi hortikultura seperti bawang merah, cabai merah, dan cabai rawit.

Secara keseluruhan tahun 2023, inflasi diprakirakan melandai dibandingkan tahun sebelumnya seiring dengan normalisasi pasca kenaikan harga beberapa komoditas di tahun 2022, seperti minyak goreng dan bahan bakar minyak (BBM).

Sebelumnya, dia Ayodhia Kalake meminta dukungan dan kerja sama produktif DPRD mengatasi berbagai permasalahan yang ada dan dapat membawa masyarakat NTT menuju masyarakat yang bermartabat dan sejahtera.

"Pemprov NTT mengharapkan koreksi yang konstruktif melalui saran dan rekomendasi dari DPRD Provinsi NTT  terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur Tahun 2023. Sehingga bisa menjadi bahan untuk perbaikan penyelenggaraan pemerintahan di tahun-tahun mendatang," ujarnya. (fan)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS