Wawancara Eksklusif
Wawancara Eksklusif - Bupati Khristofel Praing: Investasi Percepat Pembangunan Sumba Timur
Bupati Sumba Timur Drs. Khristofel Praing dan Wakil David Melo Wadu menandai perjalanan tiga tahun memimpin kabupaten itu dengan berbagai capaian
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Ryan Nong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Bupati Sumba Timur Drs. Khristofel Praing, M.Si dan Wakil Bupati David Melo Wadu menandai perjalanan tiga tahun memimpin kabupaten itu dengan berbagai capaian.
Pasangan bupati-wakil bupati yang dilantik pada 26 Februari 2021 itu membawa konsep perubahan dengan tagline politik Sejahtera, Harmoni dan Tertib (Sehati).
Baca juga: MoU Bersama Tiga Media Besar Harian NTT, Ini yang Disampaikan Bupati Sumba Timur Khris Praing
Apa saja yang telah mereka lakukan dan apa saja tantangan yang mereka hadapi?
Berikut wawancara eksklusif Bupati Sumba Timur dalam Podcast Pos Kupang dengan tema Jejak Langkah Kepemimpinan Sumba Timur yang dipandu wartawan Ryan Nong.
Bagaimana langkah pak bupati dan wakil bupati selama tiga tahun memimpin Sumba Timur? Berat atau ringan?
Biasa saja. Jadi pemimpin itu kita harus jalani dengan penuh rasa tanggung jawab, enjoy saja dan membangun suasana batin kita bahwa melayani itu adalah bagian dari ibadah kita. Itu poinnya.
Pemda baru saja melakukan penandatanganan MoU dengan tiga media massa di NTT, yakni Pos Kupang, Victory News dan Timex. Langkahnya bagaimana saat menuju ke Pos Kupang tadi untuk kerjasama itu?
Saya pikir kehadiran saya di sini memberikan pesan bahwa saya membutuhkan media khususnya Pos Kupang, Victory News dan Timex. Kita tahu bahwa tanpa media, siapapun dia tidak mungkin besar.
Dalam tanda petik, kritikan apapun yang disampaikan oleh media tentu dalam kaidah-kaidah jurnalis kita harus akui, bahwa kita sangat membutuhkan dan saya sangat terbantu.
Terus terang, dalam masa kepemimpinan saya tiga tahun ini Pos Kupang cukup memberi arti dalam masa kepemimpinan saya.
Dalam arti begini. Kita tahu bahwa saya dilantik 26 Februari 2021. Pada 5 April 2021 itu ada seroja. Selanjutnya ada Covid, virus babi, sura kuda dan kerbau, hama belalang.
Begitu kuat persoalan yang kita hadapi. Dan pada saat yang sama harapan masyarakat agar kita bisa menyelesaikan berbagai persoalan sosial kemasyarakatan itu tinggi juga.
Oleh karena itu dalam posisi keterbatasan sumber daya yang ada, pendeknya periode kepemimpinan dan juga banyaknya persoalan itu, maka kita harus bisa menjelaskan kepada masyarakat. Salah satu cara adalah media memberikan informasi kepada masyarakat, bahwa sesungguhnya pemerintahan hari ini dalam keadaan seperti ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.