Renungan Harian Kristen Selasa 26 Maret 2024, Minggu Palmarum: Selasa Pengurapan

Tubuh-Ku telah diminyakinya sebagai persiapan untuk penguburan-Ku. ~ayat 8

POS-KUPANG.COM,KUPANG - Renungan Harian Kristen Selasa 26 Maret 2024 Minggu Palmarum: Selasa Pengurapan, merujuk pada Kitab Markus 14: 3-8. 

Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil, Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Maret 2024. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen berikut ini:

Hari Selasa di Minggu Palmarum dikenal dengan Selasa pengurapan, tanda keagungan kasih kepada Yesus.

Yesus kembali ke Bethania usai pelayanan di Yerusalem, Ia dijamu seorang bernama Simon yang pernah Ia sembuhkan dari sakit kusta.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Senin 25 Maret 2024, Minggu Palmarum: Senin Penyucian

Mereka duduk makan sehidangan dengan Lazarus yang dibangkitkan oleh Yesus dan kedua saudarinya Marta dan Maria [Yoh. 12:1-8].

Maria mengurapi atau membasuh kaki Yesus sebagai tanda syukur dan terima kasih atas pertolongan dan mujizat-Nya membangkitkan Lazarus.

Apa tanda syukur kita kepada Yesus? Pengurapan Yesus mengajak semua orang yang telah ditebus oleh Yesus untuk tidak lagi hidup untuk diri sendiri.

Maria dan Marta telah mengalami kehadiran Tuhan Yesus di dalam hidup mereka yang mengubah kedukaan. Inilah alasan bagi Maria menyatakan syukur.

Ia tidak ragu menghabiskan minyak narwastu murni yang mahal untuk mengurapi Yesus. Perbuatan Maria adalah tanda pengakuan bahwa Yesus adalah Raja. Maria bukan hidup untuk dirinya sendiri melainkan untuk Kristus.

Rasul Paulus berefleksi, “Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka” (2Kor. 5:15).

Baca juga: Renungan Harian Kristen Minggu 24 Maret 2024, Pengorbanan, Kasih dan Keadilan

LANGKAH IMAN.

Perbuatan baik bukanlah alasan untuk diterima oleh Yesus. Perbuatan baik adalah buah dari penerimaan Yesus terhadap kita.