Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Selasa 26 Maret 2024: Akan Menyerahkan Aku
Dari kisah Yudas kita belajar bahwa kita kadang menggunakan Tuhan atau hal-hal yang berbau spiritual untuk menguntungkan diri kita sendiri
Dari kisah Yudas kita belajar bahwa kita kadang menggunakan Tuhan atau hal-hal yang berbau spiritual untuk menguntungkan diri kita sendiri tanpa menyadari apa dampaknya bagi kita, bagi sesama dan terlebih bagi Tuhan sendiri. Hal itu bisa terjadi karena hati kita sudah dipenuhi oleh ego diri kita dan kita menjadi pusat dari segalanya sehingga kita tak pernah perhitungkan tentang apa yang akan terjadi kemudian.
Dan ketika terjadi barulah kita sadar bahwa kita telah melakukan kesalahan terbesar. Sedangkan dari Petrus kita belajar untuk tetap rendah hati sehingga tidak jatuh pada penyangkalan. Tuhan dalam diriNya sendiri tidak membutuhkan bantuan kita. Yang Tuhan butuh adalah kesetiaan kita dalam mengikutiNya karena kita tak mungkin dapat membantu Tuhan dengan cara apapun.
Sebaliknya Tuhanlah yang akan membantu kita. Hal yang dibutuhkan oleh Tuhan adalah siap menjadi pengikutNya yang setia pada jalan-jalanNya. Namun kita sering kali jatuh pada anggapan bahwa kita satu-satunya orang yang akan siap membela Tuhan di depan manusia sehingga muncullah kaum radikal padahal Tuhan sama sekali tidak membutuhkan bantuan kita untuk membelaNya apalagi membelaNya dengan cara-cara yang tidak benar.
Maka marilah kita coba merenungkan diri kita. Apakah saya masuk pada kalangan orang seperti Yudas atau Petrus? Dengan demikian kita semakin membaharui diri kita untuk satu masa depan hidup yang lebih baik.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Pesan untuk kita, pertama: kita semua sudah mengakui diri kita pengikut Yesus ketika kita dibaptis. Kedua, maka tak ada cara lain selain kita tetap memberi kesaksian tentang Tuhan kita.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 25 Maret 2024: Orang Miskin Selalu ada Padamu
Ketiga, namun kita harus tetap waspada dengan diri kita sendiri agar kita tidak jatuh sebagai seorang pengkhianat atau penyangkal Tuhan dan sesama.(*)
*) Bruder Pio Hayon, SVD adalah Dosen STPM Santa Ursula Ende, Konselor dan Koordinator Bruder Subzonal Indo-Leste
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.