Berita Kota Kupang

Gelar HLM TPID Triwulan I, Fahrensy Funay: Butuh Kerja Kolaborasi Tekan Laju Inflasi

Pemerintah Kota Kupang menyelenggarakan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Triwulan I Tahun 2024

Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/HO
RAPAT - Penjabat Wali Kota Kupang bersama TPID dan lainnya mengikuti rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Triwulan I Tahun 2024 menjelang Hari Raya Paskah Dan Idul Fitri 1445 Hijriah di ruang Garuda Kantor Wali Kota Kupang, Rabu 20 Maret 2024. 

"Tahun lalu kita sudah melakukan kerjasama dengan beberapa daerah di Bali dan Jawa Timur," katanya.

"Saya harap koordinasi tersebut dapat terus dilanjutkan dengan daerah lain untuk membantu pasokan-pasokan kebutuhan pokok dalam menekan laju inflasi di Kota Kupang,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi NTT, Agus Sistyo Widjajati menyampaikan, program utama tanggap inflasi Kota Kupang oleh Bank Indonesia melalui sejumlah upaya konkrit pengendalian inflasi pangan antara lain pelaksanaan operasi pasar murah di Kota Kupang di 6 kecamatan mulai tanggal 20 Maret 2024.

Baca juga: Penjabat Wali Kota Kupang Dukung Kegiatan Serambi Tahun 2024

Selain itu, sidak pasar dan distributor yang telah dilakukan bersama Penjabat Wali Kota Kupang pada tanggal 19 Maret 2024, kerja sama Kota Kupang dengan daerah produsen untuk ketahanan pangan,

Kemudian, penanaman anakan pohon pada 27 Februari 2024, penggunaan dana belanja tidak terduga (BTT), operasionalisasi Perumda Pasar Kota Kupang dalam rangka pengendalian pangan serta dukungan transportasi dari APBD.

"Upaya selanjutnya dilakukan melalui penguatan program tanggap inflasi dengan 4K," katanya.

Agus menjelaskan, adalun tnggap inflasi 4K, yakni pertama, keterjangkauan harga melalui intensifikasi pelaksanaan pasar murah menjelang Idul Fitri dengan menyasar pada komoditas utama penyumbang inflasi pada penjualan pasar murah.

Kedua, ketersediaan pasokan dengan mendorong diversifikasi dan peningkatan produksi barang kebutuhan pokok secara lokal untuk mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah.

Ketiga adalah kelancaran distribusi dengan senantiasa berkoordinasi dengan operator pelabuhan untuk mengutamakan kelancaran pasokan bahan pangan strategis, serta yang keempat, adanya komunikasi efektif dengan menyebarkan informasi terkait jadwal kegiatan gerakan pasar murah (GPM) secara masif.

Turut hadir Forkopimda Kota Kupang, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Agus Sistyo Widjajati, Kepala BPS Kota Kupang, Patrisius Tupen, Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II Kanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi NTT, Staf Ahli Wali Kota Kupang, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Kupang, Pimpinan Perangkat Daerah terkait serta Pimpinan atau Perwakilan BUMN terkait. (cr20)

Berita Kota Kupang Lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved