Berita Alor
DPRD Alor Bahas Ruas Jalan Rusak Kabir-Kaira Alor
DPRD Kabupaten Alor, membahas kualitas pengerjaan ruas jalan Kabir-Kaira, Kecamatan Pantar, Kabupaten Alor
Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela
POS-KUPANG.COM, KALABAHI - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Alor, membahas kualitas pengerjaan ruas jalan Kabir-Kaira, Kecamatan Pantar, Kabupaten Alor.
Pasalnya jalan yang baru dikerjakan 3 bulan tersebut mengalami kerusakan parah.
Kerusakan ini juga mendapat keluhan dari berbagai masyarakat pengguna jalan.
Menanggapi hal ini, DPRD Kabupaten Alor yang saat ini sedang melaksanakan rapat badan anggaran, membahas masalah tersebut.
Kepada POS-KUPANG.COM, Sulaiman Singhs, S.H., selaku Wakil Ketua DPRD Alor membenarkan bahwa DPRD mendapat banyak laporan dari masyarakat.
“Kita saat ini kebetulan sedang melaksanakan rapat badan anggaran. Salah satu materi yang kita diskusikan terkait kualitas pengerjaan jalan ini. Kita sudah dapat banyak laporan dari masyarakat beserta bukti dokumentasi, dan ini menjadi perhatian kita semua. Kami juga akan sampaikan ke Pemda terkait hal ini,” ujarnnya di ruang kerjanya, Selasa 19 Maret 2024.
Sulaiman Singhs menegaskan jalan tersebut bukan cuma rusak tetapi hancur parah.
Baca juga: DPRD Alor Minta Jasa Medis Tenaga Kesehatan Diatur dalam APBD 2024
“Itu bukan cuma rusak tetapi hancur parah. Masa baru 3 bulan, sudah rusak seperti itu. Untuk mengambil langkah selanjutnya, kami juga melihat sumber dananya. Kalau itu Dana Alokasi Khusus (DAK) otomatis kita harus evaluasi. Karena ini pasti ada masalah,” tegasnya.
Jika pengerjaan jalan ini masuk anggaran tahun 2023, menurut Sulaiman Singhs, masih dalam masa pemeliharaan dan harus dipertanggungjawabkan oleh pihak terkait.
“Kalau umpama masuk anggaran tahun 2023, berarti dia baru selesai dan masih dalam perawatan. Kita harus minta pertanggungjawaban pihak ketiga, kalau perlu IRDA harus turun. Kalau rusak parah seperti ini tidak ada alasan lain selain kualitas pengerjaan yang tidak bagus. Kita harus keras omong persoalan ini, jangan jadi kebiasaan mempercayakan pekerjaan kepada orang yang tidak bertanggung jawab. Semua pihak yang terkait harus mempertanggungjawabkan pengerjaan jalan ini,” katanya.
Sulaiman Singhs juga menambahkan jika Penjabat Bupati Alor telah selesai melakukan kegiatan Musrenbang di Kecamatan Alor Timur dan Kecamatan Pureman, maka pihaknya dipastikan akan turun langsung ke lokasi jalan.
“Mungkin satu dua hari ini setelah selesai Musrenbang di Alor Timur dan Pureman kami akan langsung turun dengan pihak terkait. Ini menjadi perhatian penting kita,” katanya.
Sementara itu Aryanto Salmay salah seorang tokoh Pemuda Pantar mengatakan pengerjaan terakhir jalan tersebut yakni Desember 2023.
Baca juga: Daftar Nama 30 Caleg DPRD Alor yang Terpilih pada Pemilu 2024
“Kualitas pengerjaan jalan sangat memprihatinkan. Kontraktor baru selesai kerja Desember 2023, tetapi belum genap 3 bulan aspal sudah terlepas dari badan jalan,” kata Aryanto.
Aryanto berharap laporan warga yang telah disampaikan ke Pemerintah, agar segera ditindaklanjuti untuk mengatasi jalan rusak tersebut. (cr19).
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.