Berita Timor Tengah Selatan
BPBD Timor Tengah Selatan Sebut Banjir di Desa Toineke Sudah Surut
Kepala Pelaksana BPBD TTS, Yerry Nakamnanu mengatakan, berdasarkan pantauan posko di Desa Toineke, meski sudah surut
Penulis: Adrianus Dini | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini
POS-KUPANG.COM, SOE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Timor Tengah Selatan mengklaim banjir di Desa Toineke, Kecamatan Kualin perlahan mulai surut.
Kepala Pelaksana BPBD TTS, Yerry Nakamnanu mengatakan, berdasarkan pantauan posko di Desa Toineke, meski sudah surut, masih tersisa endapan lumpur di rumah warga.
"Untuk sekarang sudah 100 persen kering, hanya saja tertinggal sedikit endapan lumpur di rumah warga. Kalau harus bersihkan nanti kita bersihkan dengan alat berat yang ada," ungkapnya kepada POS-KUPANG.COM, Senin 18 Maret 2024 lalu.
Menurut Yerry, genangan air di rumah warga tersebut mendapat perhatian pemerintah daerah.
"Setelah pak penjabat bupati pantau lokasi banjir di Toineke, keesokan harinya kita langsung bangun posko untuk memantau perkembangan bencana di sana. Selain mendirikan posko itu, kita langsung arahkan alat berat ke sana untuk membantu pembersihan saluran air yang selama ini turut menjadi pemicu genangan air," bebernya.
Untuk maksud tersebut, dia mengatakan pihak BPBD TTS sedang berupaya merampungkan sumbatan saluran air. Menurut Yerry, pemicu utama genangan air di rumah warga Desa Toineke yaitu luapan Sungai Noemuke.
Baca juga: Lantik Penjabat Sekda Kabupaten Timor Tengah Selatan, Begini Pesan Edison Sipa
"Untuk genangan air di rumah warga di Desa Toineke sudah terjadi berulang kali. Pemicu utamanya oleh luapan Sungai Noemuke. Hal itu menjadi target utama kita sebagaimana petunjuk pak penjabat bupati bahwa kita akan lakukan normalisasi khususnya di titik-titik yang pusat luapan sungai Noemuke," katanya.
"Untuk normalisasi sementara belum kita lakukan, tetapi kita sudah koordinasi dengan dinas PUPR. Kita upayakan dalam waktu dekat. Kita perlu mengantisipasi keadaan alam sehingga tidak membahayakan pekerja. Kalau alamnya sudah mendukung, normalisasi sungai sudah bisa dilakukan," pungkasnya. (din)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Silaturahim ke Timor Tengah Selatan, Pangdam IX Udayana Tekankan Kekompakan |
![]() |
---|
Mobil Kejaksaan Negeri TTS Tabrak Suami Istri Hingga Tewas |
![]() |
---|
Pansus Penolakan Peralihan Status Cagar Alam Mutis Serahkan Hasil Rekomendasi ke KLHK Pekan Depan |
![]() |
---|
Masyarakat Adat di Kaki Gunung Mutis Timor Tengah Selatan Ancam Gelar Ritual Hentikan Aliran Air |
![]() |
---|
Unimor Gandeng Unmas Terapkan Model Integrated Farming ke Kelompok Tani dan PPK di Desa Nunbena TTS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.