Unimor Sudah Berstandar Internasional, Sediakan Kuota KIP-Kuliah bagi Ratusan Mahasiswa
Rektor Universitas Timor (Unimor), Dr. Ir. Stefanus Sio, M.P menyampaikan hal ini saat berkunjung ke Harian Pagi Pos Kupang, Jumat (15/3/2024).
Penulis: Agustina Yulian Tasino Dhema | Editor: Dion DB Putra
POS-KUPANG.COM - Universitas Timor (Unimor) menyediakan kuota Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah bagi 225 mahasiswa berprestasi yang terkendala ekonomi.
KIP-Kuliah adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan SMA atau sederajat yang memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi.
Walau demikian, syarat prestasi pada KIP-Kuliah untuk menjamin penerima KIP Kuliah terseleksi dari yang benar-benar mempunyai potensi dan kemauan menyelesaikan pendidikan tinggi tepat waktu.
Pendaftaran KIP-Kuliah tidak dikenakan biaya. Mahasiswa pun bebas biaya yang dibayarkan langsung kepada perguruan tinggi.
Tidak hanya biaya pendidikan, mahasiswa bersangkutan juga mendapatkan subsidi biaya hidup mulai Rp800.000 per bulan dengan pertimbangan biaya hidup di masing-masing wilayah.
Rektor Universitas Timor (Unimor), Dr. Ir. Stefanus Sio, M.P menyampaikan hal ini saat berkunjung ke Harian Pagi Pos Kupang, Jumat (15/3/2024).
Kunjungan rektor untuk meneken nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Unimor dan Pos Kupang.
"Kami merasa berbahagia bisa ditandangani nota kesepahaman antara Unimor dengan Pos Kupang. Ini sangat bermanfaat untuk Unimor karena sesuai tuntutan regulasi dan kurikulum Perguruan Tinggi, kita diwajibkan membuat program untuk meningkatkan kinerja dosen, mahasiswa dan lain sebagainya. Untuk meningkatkan kinerja harus melakukan MoU dengan pihak mana saja sehingga kegiatan-kegiatan yang ada di kampus itu bisa dilaksanakan,"kata Rektor Unimor, Stefanus Sio.
Baca juga: Unika Widya Mandala Surabaya Kolaborasi dengan Unimor dalam Program Kosabangsa
Hadir pada kesempatan itu, Rektor Unimor, Stefanus Sio, Wakil Rektor I Unimor. Yoseph Nahak Seran, Dekan FEB Unimor, Aquidonaris Reanek, Dekan FKIP, Blasius Atini, dan Vincentius Dody Widodo sebagai Sub koordinator Humas Unimor.
Rombongan dari Unimor ini diterima Pemimpin Redaksi Harian Pagi Pos Kupang, Dion DB Putra didampingi Koordinator Liputan Pos Kupang, Novemy Leo, Tim Marketing dihadiri Kristanto Bisilisin, Paulus Burin dan Domitila Dorotea Turut di ruang rapat Kantor Redaksi Harian Pagi Pos Kupang.
Kampus Unimor berada di perbatasan Indonesia dengan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL), tepatnya di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Kerja sama dengan media massa, kata rektor, akan memberi nilai tanbah bagi perguruan tinggi negeri yang berdiri sejak tahun 2000 tersebut.
Pos Kupang bisa menginformasikan segala hal mengenai Unimor kepada seluruh lapisan masyarakat.
Sejalan dengan kurikulum Kampus Merdeka, Merdeka Belajar (KMMB), para mahasiswa Unimor pun bisa belajar bersama Pos Kupang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka.
Dijelaskannya, selain keringanan biaya kuliah dengan kehadiran KIP-Kuliah bagi mahasiswa berprestasi, Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Universitas yang terletak di perbatasan Indonesia - Timor Leste ini juga termasuk paling rendah yaitu senilai Rp500 ribu.
Unimor hadir untuk membantu para calon mahasiswa kurang mampu di NTT untuk tetap bisa melanjutkan pendidikan ke universitas.
"Masyarakat atau adik-adik kita yang tidak mampu melanjutkan ke Perguruan Tinggi di luar Timor, bisa datang ke sini untuk belajar karena semua ilmunya bisa yang penting mau belajar. Unimor juga sudah melakukan sospro untuk menginformasikan kepada masyarakat bahwa jika ingin kuliah saat ini tidak harus jauh-jauh ke Jawa kecuali mengambil prodi yang tidak disediakan Unimor," kata Rektor Unimor Stefanus Sio.
Saat ini terdapat 11.500 ribu mahasiswa menempuh pendidikan tinggi di Unimor. Juga ditopang 300-an dosen dan 200-an pegawai yang tergabung bersama Unimor. Selain itu, Unimor berkolaborasi dengan praktisi melalui program praktisi mengajar.
"Ini adalah tuntutan regulasi dan juga kurikulum perguruan tinggi yang mana sebagai pengelola kami harus melaksanakan. Kalau tidak, berarti kami belum siap membina anak-anak mahasiswa menjadi calon-calon pemimpin ke depan," lanjut Stefanus.
Standar Internasional
Pemimpin Redaksi Harian Pagi Pos Kupang, Dion DB Putra mengatakan, Unimor merupakan universitas luar biasa karena sudah menerima mahasiswa asing terutama dari Timor Leste. Artinya, kualitas Unimor sudah berstandar internasional.
Sesuai dengan motto Pos Kupang sebagai “Spirit Baru Nusa Tenggara Timur”, Pos Kupang akan konsisten dan berkelanjutan mewartakan hal-hal positif seperti ini.
Menurut Dion, sejak tahun 2000, Unimor sudah menghasilkan banyak alumni yang kini mengabdi di berbagai daerah di tanah air.
Program-program Unimor pantas untuk disebarluaskan karena masih banyak masyarakat yang belum tahu bahwa Unimor merupakan salah satu PTN di NTT.
"Dengan kerja sama ini, Pos Kupang berterima kasih kepada Unimor. Kita akan menyebarluaskan informasi sebanyak mungkin kepada masyarakat terutama kepada anak-anak kita yang tamatan SMA bahwa kalau mereka memilih kuliah, Unimor adalah tempatnya. Apalagi uang kuliah sangat murah, biaya hidup terjangkau untuk konteks wilayah NTT, saya pikir ini pilihan yang harus diambil,"ungkap Dion. (*)
Unimor
Rektor Unimor Dr. Ir. Stefanus Sio MP
Stefanus Sio
Dion DB Putra
Yoseph Nahak Seran
Aquidonaris Reanek
Dosen Pertanian Unimor Berikan Pelatihan Inovasi Vertikultur Bagi Kelompok Wanita Tani Sukamaju TTU |
![]() |
---|
Mahasiswa UNIMOR PKM di BPR Danamas Betun |
![]() |
---|
Tim PkM Prodi Kimia Unimor Beri Pelatihan Pembuatan VCO Bagi Kelompok Tani NonpoE TTU |
![]() |
---|
Dosen Unimor Gelar PDB Pembuatan Kapsul Jamu Tradisional di Desa Usapinonot |
![]() |
---|
Dosen Unimor Gagas Teknologi Produksi Bawang Merah Lokal Eban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.