Pelajar Sikka Meninggal Tidak Wajar
Marak Kasus Bunuh Diri di Sikka, Prodi Psikologi UNIPA akan Edukasi Kesehatan Mental Pelajar
Sejak bulan Januari-Maret 2024, tercatat sudah ada lima kasus kematian dengan cara gantung diri dengan korban rata-rata pelajar
Mendapati kondisi korban, saudara sepupu korban langsung menginformasikan kejadian tersebut kepada keluarga korban dan warga di sekitar TKP dan melaporkan ke Polsek Bola melalui telepon selular.
Menerima laporan warga atas kejadian tersebut, aparat Polsek Bola sigap berkoordinasi dengan Tim Inafis Polres Sikka dan segera menuju lokasi kejadian guna melakukan olah TKP.
Selain melakukan olah TKP oleh Tim Infis Polres Sikka, juga dilakukan pemerikasaan oleh dokter.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, disebutkan tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban.
Artikel ini tidak dimaksudkan untuk menginspirasi Anda melakukan tindakan bunuh diri. Jika Anda mengalami depresi atau bermasalah dengan kesehatan jiwa, segera hubungi psikolog atau layanan kesehatan mental terdekat. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.