Breaking News

Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Kamis 14 Maret 2024: Bersaksi Tentang Aku

Renungan Harian Bruder Pio Hayon SVD Hari Kamis Biasa Prapaskah IV merujuk pada Bacaan I: Kel. 32: 7-14, Injil : Yoh. 5: 31-47

Editor: Edi Hayong
DOK. POS-KUPANG.COM
Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Kamis 14 Maret 2024 

Oleh : Bruder Pio Hayon, SVD *)

POS-KUPANG.COM- Renungan Harian Katolik berikut ini ditulis Bruder Pio Hayon SVD mengangkat judul, Bersaksi Tentang Aku. 

Renungan Harian Bruder Pio Hayon SVD Hari Kamis Biasa Prapaskah IV merujuk pada Bacaan I: Kel. 32: 7-14, Injil : Yoh. 5: 31-47

Berikut ini teks lengkap Renungan Harian Katolik yang ditulis, Bruder Pio Hayon SVD hari ini.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Salam damai sejahtera untuk kita semua. Salah satu tugas utama dari setiap orang kristen adalah memberi kesaksian tentang Tuhan.

Tugas ini menjadi bagian tak terpisahkan dari diri kita sebagai seorang kristen pengikut Kristus karena di mana pun kita bertugas atau berkarya atau berada, kita harus bersaksi sesuai konteks kita masing-masing.

Karena pada dasarnya tempat atau tugas serta karya yang kita lakukan adalah juga sebenarnya adalah jalan yang Tuhan telah tunjukkan kepada kita untuk bersaksi. Maka tidak ada alasan kita untuk tidak bersaksi karena itu sudah menjadi tugas utama kita.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Pada hari ini, kita dihadapkan lagi dengan bacaan-bacaan suci untuk kita renungkan dan refleksikan bersama. Dalam bacaan pertama dalam kitab Keluaran, Allah berfirman kepada Musa: “Pergilah, turunlah sebab bangsamu yang kau pimpin keluar dari tanah Mesir itu telah rusak perilakunya.”

Allah telah melihat bangsa Israel telah menyimpang dari jalan yang telah diperintahkan Tuhan kepada mereka tetapi mereka telah bertegar tengkuk maka Allah menjadi murka dan merencanakan kebinasaan bagi bangsa Israel.

Dalam situasi ini, Musa datang menghadap Allah dan mencoba melunakan hati Allah agar murkaNya meredah agar bangsa Israel tidak dapat malapetaka.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 12 Maret 2024: Tanpa Iman Orang tak Dapat Berbuat Sesuatu

Musa lalu berbicara dengan Allah untuk mengurungkan niatNya untuk membinasakan bangsa Israel yang telah dia angkat menjadi bangsa pilihanNya dan yang telah dipimpinnya keluar dari Mesir dengan kekuatan Allah sendiri.

Lalu hasil dari negosiasi itu, Allah lalu mengurungkan niatNya untuk tidak mendatangkan malapetaka bagi Israel karena Allah itu berbelas kasih. Dan pada jaman perjanjian lama itu, Allah selalu mengutus orang pilihannya seperti para nabi atau utusanNya untuk mewakili SuaraNya dan berbicara kepada bangsa Israel.

Namun dalam perjanjian baru, Allah langsung mengutus PuteraNya untuk berbicara langsung kepada umat Israel karena Dialah Firman itu sendiri.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved