Berita Timor Tengah Selatan
Hujan Deras dan Angin Kencang, BPBD Timor Tengah Selatan Sebut Belum Ada Laporan Baru yang Masuk
Berkenaan dengan kondisi cuaca yang ada lanjut Yerry semua masyarakat diminta untuk selalu waspada dan berhati-hati.
Penulis: Adrianus Dini | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini
POS-KUPANG.COM, SOE - Hujan deras disertai angin kencang terjadi di hampir seluruh wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan sejak pagi hari.
Terkait kondisi yang ada, belum ada laporan baru yang masuk selain banjir di Desa Toineke Kecamatan Kualin.
Hal itu kepada Pos Kupang disampaikan Kalak BPBD Timor Tengah Selatan, Yerry Nakamnanu, Selasa, 12 Maret 2024.
"Terkait kondisi cuaca ekstrim saat ini, belum ada laporan terbaru selain kemarin banjir di Desa Toineke Kecamatan Kualin," ungkapnya.
Baca juga: Kapolres Timor Tengah Selatan dan Dandim 1621 Pastikan Sinergitas Tetap Terjaga
Untuk memudahkan laporan kata Yerry, pihaknya memiliki grup WhatsApp bersama seluruh Kepala Desa di Timor Tengah Selatan.
"Untuk pendataan ini kita sudah bangun komunikasi dengan teman-teman relawan dan lebih khusus lagi, kita sudah ada grup WhatsApp laporan bencana yang di dalamnya ada semua kepala desa sekabupaten TTS," tuturnya.
"Kami juga berkomunikasi dengan pak Dandim, kalau memang nanti ada bencana akan dilaporkan oleh anggotanya untuk kemudian diteruskan ke kami," tambahnya.
Menyikapi kondisi cuaca seperti sekarang kata Yerry, sebagai leading sector penanggulangan bencana di daerah pihaknya meminta anggota BPBD Timor Tengah Selatan untuk selalu siaga karena sewaktu-waktu dapat terjadi bencana.
"Kita juga bangun sinergi dengan pihak-pihak lain agar kalau ada kejadian-kejadian yang berkaitan dengan bencana kita bisa berkoordinasi untuk bersama-sama menanggulanginya," ucapnya.
Berkenaan dengan kondisi cuaca yang ada lanjut Yerry semua masyarakat diminta untuk selalu waspada dan berhati-hati.
"Kalau tidak mempunyai kepentingan yang terlalu mendesak, masyarakat tidak perlu beraktivitas di luar rumah. Hal ini agar terhindar dari kemungkinan-kemungkinan yang buruk. Seperti yang tadi terjadi di Pasar buah-buahan ada pohon yang tumbang di jalan dan itu sangat membahayakan," katanya.
"Lalu untuk masyarakat yang tinggal di lereng gunung, kalau hujan lebih dari 1 jam sebaiknya mulai lihat tanda-tanda alam dan mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Termasuk juga masyarakat yang tinggal di bantaran sungai dan di dataran rendah agar perlu mewaspadai banjir," pesannya. (din)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.