Berita Timor Tengah Selatan
Kapolres Timor Tengah Selatan dan Dandim 1621 Pastikan Sinergitas Tetap Terjaga
Lapangan di mana anggotanya ditilang dan terjadi miskomunikasi dengan KBO Satlantas telah diurus secara baik dan berdamai.
Penulis: Adrianus Dini | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini
POS-KUPANG.COM, SOE - Beredar video di grup WhatsApp dan Tiktok terkait kesalahpahaman anggota TNI dan Polisi saat Operasi Keselamatan di Kota Soe, kamis 7 Maret 2024.
Atas kondisi tersebut, Kapolres Timor Tengah Selatan, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa, SIK,MH dan Dandim 1621 TTS, Letkol inf Sobirin S.Ag., M.Si menyatakan kesalahpahaman itu telah diluruskan.
Mereka memastikan bahwa kondisi keamanan dan ketertiban di wilayah Timor Tengah Selatan tetap kondusif.
Kapolres Gusti mengakui anggotanya yaitu KBO Satlantas Polres TTS Ipda Muhammad Hibran Yanhasdin.STr.K, sempat mengeluarkan kalimat yang menyinggung anggota TNI, tetapi oknum tersebut telah menyampaikan permohonan maaf dan telah mendapatkan teguran internal.
Baca juga: Citi Indonesia dan Plan Indonesia Dorong Program Ketahanan Pangan di Timor Tengah Selatan
"Untuk kejadian yang kemarin sangat saya sayangkan bisa terjadi. Meski demikian, sejak kemarin sore, pak Dandim sudah meredam anggota dan kita sudah sama-sama amankan situasi.
KBO Lantas juga sudah menyampaikan permohonan maaf secara lisan dan video," ungkap Kapolres Gusti, Jumat, 8 Maret 2024.
Untuk memastikan keamanan, dikatakan pagi tadi pihak Polres dan Kodim juga sudah mengadakan pertemuan di Makodim dan difasilitasi oleh Kasi Intel Korem.
"Pada kesempatan itu dia sampaikan lagi permohonan kepada seluruh perwira Kodim dan Polres. Sebagai Kapolres saya juga menyampaikan permohonan maaf mewakili institusi Polri dan khususnya Polres TTS. Permasalahan itu sudah beres. Kondisi sejak tadi malam sampai saat ini sudah aman terkendali," tuturnya.
Dirinya mengapresiasi Dandim Sobirin yang telah memastikan situasi tetap aman.
"Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Pak Dandim karena selama ini dukungan beliau sangat nyata. Itu terbukti dari situasi kekompakan kita yang sangat baik layaknya keluarga," ucapnya.
Menurut Kapolres Gusti, pihaknya telah memberikan tindakan internal bagi oknum polisi tersebut.
"Kami ada tindakan internal. Untuk anggota KBO, sudah saya laporkan untuk segera ditarik ke Polda. Begitu juga nanti kita usulkan anggota yang lain untuk dilakukan roling," tandasnya.
Baca juga: Ketua DPC PDI Perjuangan Timor Tengah Selatan Laporkan Tujuh Kasus ke Bawaslu Usai Pemilu 2024
Senada Dandim 1621 TTS, Letkol inf Sobirin S.Ag., M.Si mengatakan hubungan Polres TTS dan Kodim 1621 TTS selama ini telah terjalin sangat baik.
"Polres dengan Kodim ini sudah sangat baik hubungannya. Tidak hanya hubungan secara kedinasan, tetapi saya dengan pak Kapolres ini hampir setiap hari sudah seperti saudara sendiri. Memang kejadian kemarin sangat saya sesalkan, tetapi itulah oknum, yang mungkin belum bisa mengendalikan emosi karena masih muda. Kondisi tersebut telah kami atasi bersama," jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.