Berita Rote Ndao

Cegah Stunting, Dinas PMD Rote Ndao Dorong 20 Desa Kerja Sama dengan 1000 Days Fund

Kepala Dinas PMD Rote Ndao, Yames M.K. Therik menerangkan, Pemerintah Kabupaten Rote Ndao mendukung penuh upaya kolaboratif dalam pencegahan stunting

Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO-PMD ROTE NDAO
Kadis PMD Rote Ndao Yames Therik, 20 kepala desa dan pihak Yayasan Seribu Cita Bangsa foto bersama usai tanda tangan perjanjian kerjasama pencegahan stunting di Aula Dinas PMD setempat, Kamis, 7 Maret 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Dalam rangka pencegahan stunting, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Rote Ndao atau PMD mendorong kemitraan antara 20 desa dengan The 1000 Days Fund atau Yayasan Seribu Cita Bangsa.

Adapun kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor DPMD Rote Ndao pada Kamis, 7 Maret 2024 kemarin.

Sebanyak 20 desa diantaranya Desa Lekik, Batutua, Meoain, Busalangga Barat, Holulai, Bebalain, Kuli Aesele, Ofalangga, Lengguselu, Oenggae, Papela, Daleholu, Oehandi, Siomeda, Ngodimeda, Pilasue, Tebole, Batefalu, Daiama dan Busalangga Timur menandatangani perjanjian kerjasama dengan 1000 Days Fund.

Kepala Dinas PMD Rote Ndao, Yames Therik menerangkan, Pemerintah Kabupaten Rote Ndao mendukung penuh upaya kolaboratif dalam pencegahan stunting di daerah.

"Kami percaya bahwa kunci untuk mengatasi stunting adalah melalui kerjasama yang erat antara NGO dan masyarakat," pungkas Yames kepada POS-KUPANG.COM, Jumat 8 Maret 2024.

Dia berharap, kerjasama tersebut bisa membawa dampak positif yang signifikan bagi peningkatan pengetahuan dan kemampuan kader posyandu untuk mencegah stunting.

Terpisah, Program Manager 1000 Days Fund, Dodi Nuriana mengaku,  kemitraan itu bertujuan untuk melatih dan membekali kader posyandu dengan alat dan kepercayaan diri yang diperlukan untuk mencegah stunting di desa.

"Kiranya pencegahan stunting yang lebih optimal dapat terjadi di lingkungan desa," ucap Dodi.

Lebih lanjut kata dia, konsen dari kolaborasi ini tertuju pada pelatihan kepada Kader Posyandu, pendampingan kegiatan posyandu, technical assistant kepada kader, distribusi materi informasi dan edukasi (KIE) dan inisiatif kunjungan dan pemantauan rumah tangga.

Kemudian, desa juga melakukan co-sharing anggaran dengan 1000 Days Fund untuk alokasi kegiatan pelatihan bagi kader posyandu di masing-masing wilayah.

Secara keseluruhan, beber Dodi, total anggaran desa yang digunakan untuk pelatihan bagi kader posyandu di 20 desa senilai Rp.104.000.000.

Selanjutnya, Kepala Desa Busalangga Timur, Handry Adu menjelaskan, Desa Busalangga Timur berkomitmen untuk berperan serta aktif dalam kemitraan tersebut.

Baca juga: Sering Masuk Australia, Nelayan Rote Dapat Atensi Langgar Batas Perairan Akan Ditindak Secara Hukum

"Dukungan organisasi seperti 1000 Days Fund, kita dapat menerapkan strategi yang efektif untuk mencegah stunting melalui peran kader posyandu yang lebih baik," pungkas Handry.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved