Berita Ngada
Begini Penjelasan Daenny Soal Ada KK Miskin di Ngada Tak Masuk Daftar Penerima Bantuan Beras
Sumber data penerima bantuan berasal dari Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti
POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Daenny Nicxan Obije, Pimpinan Perum Bulog Kantor Cabang Bajawa, menegaskan bahwa data keluarga penerima bantuan pangan beras bisa diganti jika ditemukan data penerima tidak sesuai fakta pada saat penyaluran di desa.
Hal itu dikatakan Daenny Nicxan Obije menanggapi adanya informasi bahwa di Ngada ada keluarga miskin yang tidak terdaftar sebagai penerima, namun ada yang tidak masuk kategori miskin justru terdaftar.
Menurut Daenny, jika ditemukan hal demikian, oleh pemerintah desa setempat seharusnya bisa diganti. Dengan catatan mesti membuat berita acara adanya pergantian penerima.
"Ini ganti penerima bantuan yah, bukan menambah atau mengurangi jumlah penerima," kata Daenny kepada POS-KUPANG.COM, di ruang kerjanya, Rabu 6 Maret 2024.
Baca juga: BREAKING NEWS: Polres Ngada Gelar Konferensi Kasus Pencabulan Anak di Mataloko
Daenny menjelaskan ada dua langkah verifikasi data penerima bantuan beras yakni sebelum pelaksanaan penyaluran dan pada saat penyaluran.
Sumber data penerima bantuan berasal dari Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Kemenko PMK memberikan data penerima kepada Badan Pangan Nasional dan selanjutnya data tersebut diversifikasi oleh Bulog berkoordinasi dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda).
"Namun jika saat pembagiannya memang ada masyarakat yang namanya itu diketahui sudah bukan masuk kategori keluarga miskin, meninggal atau pindah, itu bisa dilakukan penggantian," kata Daenny.
"Dan, dibuatkan berita acara berupa surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTM)," imbuhnya.
Sehubungan dengan hal itu, Daenny menegaskan, pihaknya berkoordinasi dengan pemerintah desa mengingat pemerintah desa lah yang paling mengetahui kondisi ekonomi warga masing-masing.
Perum Bulog Kantor Cabang Bajawa, lanjutnya, membawahi dua wilayah yakni Kabupaten Ngada dan Nagekeo.
Total penerima bantuan di dua kabupaten tersebut yaitu 34.530, dengan rincian Ngada 16.840, Nagekeo 17.690. Setiap KK mendapatkan 10 Kg beras.
Panyaluran beras bantuan melalui Perum Bulog Kantor Cabang Bajawa ini sementara berjalan. Warga penerima diwajibkan menujukan kartu keluarga dan KTP saat sebelum menerima beras.
Beras bantuan ini dirasakan warga sangat membantu di tengah lonjakan harga beras di pasaran yang berkisar Rp. 16 ribu hingga Rp. 20 ribu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.