Berita Ngada

Begini Penjelasan Daenny Soal Ada KK Miskin di Ngada Tak Masuk Daftar Penerima Bantuan Beras

Sumber data penerima bantuan berasal dari Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
Pimpinan Perum Bulog Kantor Cabang Bajawa, Daenny Nicxan Obije saat diwawancarai POS-KUPANG.COM di ruang kerjanya, di Kota Bajawa, Ibu Kota Kabupaten Ngada, Rabu 6 Maret 2024.  

Pantauan POS-KUPANG.COM, penyaluran bantuan pangan tersebut pada Minggu 4 Maret 2024, menyasar warga di Kecamatan Bajawa antara lain, Desa Bomari sebanyak 163 KK, Bolonga 51 KK dan Naru 190 KK.

Baca juga: Resmikan Gedung PLUT, Bupati Ngada dan Wakil Komit Terus Buat UMKM Makin Berkembang

Warga Desa Bomari penerima bantuan, antusias datang ke desa untuk menerima bantuan. Mereka diwajibkan membawa KTP dan Kartu Keluarga untuk bisa menerima bantuan.

Sejumlah warga yang datang ada yang tidak membawa serta KTP dan KK sehingga harus pulang untuk mengambilnya.

Pius Nggiu, Kepala Desa Bomari, saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, menerangkan, 163 penerima beras bantuan tersebut berasal dari dua desa yakni Desa Boradho dan Desa Bomari.

Dia berharap ke depan data KK penerima di dua desa itu berbeda sehingga ada peningkatan jumlah penerima. "Mudah - mudahan ada penambahan penerima," ujar Pius.

Pius mengatakan dilihat dari data penerima, sebenarnya ada yang lebih layak menerima bantuan, namun namanya tidak masuk dalam data penerima. "Ada yang lebih susah dari nama - nama ini," kata Pius.

Pius bahkan sudah mengecek ada seorang janda di desanya yang sebenarnya layak mendapat bantuan namun namanya tidak masuk dalam daftar penerima. (orc).

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved