Berita NTT
Usai Sindir Banser, Kompol Bayu Klaim Dekat dengan Banser NTT, Ajhar: Jangan Ngaku-Ngaku Dong
Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor NTT, H. Ajhar Jowe, S.Sos, membantah klaim yang disampaikan Kompol Bayu Purdantono itu.
"Melihat pengajian beliau diganggu sama ormas huruf B, sy jadi makin semangat untuk belajar & berlatih lalu sekolah," tulis akun Facebook Bayu Purdantono.
"Semoga suatu saat sy bisa jadi Kapolres yg ada ormas B ini di wilayah tersebut. Sy undang Ustad terbaik dari Salaf utk ngisi pengajian berbobot."
"Saya ikut pengajian itu, gak perlu anggota jaga di depan. Cukup saya di teras luar, coba lihat kelak ada nyali gak mereka," bunyi kutipan dalam akun Facebook Bayu Purdantono itu.
Kader GP Ansor dan Banser mempertanyakan status Facebook Kompol Bayu Purdantono yang diduga mendukung paham Salafi dan menyindir Banser.
Mereka mendatangi Polres Majalengka setelah viralnya status Facebook tersebut. Mereka juga meminta Polres Majalengka dan Bayu Purdantono meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi akibat sindiran terhadap Banser itu. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.