Tim Satgas Pangan Polda NTT Kembali Sidak Pedagang Beras di Pasar Tradisional Kota Kupang

Kondisi tersebut yang menyebabkan jumlah beras yang disediakan di pasar tersebut cepat habis. 

"Kami sering pantau itu, takutnya ada pengumpulan yang beli dari kios ke kios lalu menjual mahal. Jadi setiap pembeli itu kita foto dan kirim ke grup. Jadi ada orang yang sama datang beli lagi, kami tidak kasi," ungkapnya.

Mustakim menyebut, jumlah pembeli sangat banyak sehingga mengantisipasi kelangkaan maka penjualannya dibatasi.

"Kalau jual sesuai permintaan, jangankan dua hari, satu hari saja habis. Apalagi hari Sabtu atau awal bulan seperti ini," jelasnya.

Mustakim menegaskan bahwa apabila kedapatan para mitra Bulog menjual harga beras Bulog diatas harga yang ditentukan maka akan diberikan sanksi.

"Apabila saya menemukan atau mendapatkan mitra yang menjual beras Bulog diatas harga yang ditentukan, maka akan dikenakan sanksi," tandasnya.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS