Berita NTT
Pengurus IDI Wilayah NTT dan IDI Cabang Kupang Dilantik, dr Stefanus Soka Titipkan 3 Hal
Ketua dan Pengurus terpilih akan bekerja dengan baik sesuai amanah yang diberikan dan tetap melayani pasien sesuai dengan Sumpah Dokter
Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Ketua Ikatan Dokter Indonesia atau IDI NTT, dr Stefanus Soka melantik pengurus IDI Wilayah NTT dan IDI Cabang Kupang.
Acara pelantikan itu mengusung tema "Transformasi IDI menuju Organisasi Profesi yang Semakin Mandiri, Modern, Transparan dan "Akuntabel" berlangsung di Hotel Harper Kupang, Minggu 3 Maret 2024.
Ketua Panitia, Ronal Melfiansu menyampaikan, kegiatan itu bertujuan untuk menjadikan organisasi IDI tetap solid dengan segala intrik dan kejadian yang dialami beberapa tahun terakhir.
"Kalau kita solid, kita yakin bahwa we will make IDI great again. Kalau kita solid, walau pun ada organisasi sejenis lainnya juga IDI akan terus memajukan kesehatan Negara tercinta Indonesia," ungkapnya.
dr. Ronal berharap, Ketua dan Pengurus terpilih akan bekerja dengan baik sesuai amanah yang diberikan dan tetap melayani pasien sesuai dengan Sumpah Dokter.
Sementara itu, Ketua IDI NTT 2023-2024, dr. Stefanus Soka menyampaikan, terdapat beberapa tugas yang harus diemban dalam Kepengurusan yang baru, baik dalam Wilayah maupun Tingkat Cabang.
Stefanus menyebut, terdapat tiga hal yang dititipkan bagi pengurus IDI Kota Kupang.
Pertama, terkait bagaimana organisasi IDI menjadi smart, akuntabel dan transformasi.
Baca juga: IDI NTT 2022 Naik, Berikut Catatan Khusus Badan Kesbangpol NTT
"Di dalam menjalankan organisasi ini, tentu kita harapkan sesuai ADRT agar organisasi terus profesional dalam pelayanan medis dan dalam mengelola anggota," kata Stefanus.
Kedua, banyaknya gelombang yang dialami, khususnya tahun-tahun terakhir agar perlu ada konsolidasi tingkat cabang maupun wilayah yang kuat terkait keanggotaan IDI
"Terima kasih kepada perhimpunan yang telah melibatkan IDI dalam pelantikan. Ini artinya, kita tetap kuat, satu dan solid. Terima kasih kepada Dekan Fakultas Kedokteran karena dalam finishing hingga ada materi etika dalam prosesnya," ungkapnya.
"Dalam pengambilan sumpah IDI NTT selalu hadir dan membaca sumpah profesi ini dan tentu sudah menjadi kemitraan yang baik dengan Perguruan Tinggi," tambahnya.
Ketiga, IDI tingkat NTT dan cabang tetap selalu bermitra berkonsolidasi dan bekerja sama dengan pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Dinas Kesehatan Kota maupun Kabupaten untuk tetap memberikan inovasi maupun ikut dalam program pemerintah khususnya dalam menjawab isu-isu strategis seperti stunting, keaehatan ibu dan anak anak dan layanan kesehatan maupun primer maupun lanjutan.
Stefanus menyebut, khusus Kota Kupang, dua rumah sakit dalam tingkat lanjutan yaitu RSU Yohanes dan RSU Ben Mboi. Yang mana, hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi IDI untuk bisa membantu proses tranformasi, sehingga akses layanan kesehatan yang sama dengan di wilayah lainnya.
"Tentu ini titipan yang menjadi perhatian dan menjadi rumusan dalam program IDI Cabang Kupang," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.