Berita Internasional
Para Pemimpin ASEAN Bertemu di Australia, Tiongkok dan Myanmar Bakal Jadi Agenda Utama
Tiongkok yang semakin tegas dan krisis kemanusiaan di Myanmar kemungkinan menjadi agenda utama ketika para pemimpin Asia Tenggara bertemu di Australia
“Pertama-tama, hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai keberadaan lembaga ini: mengapa pemerintahan negara-negara di kawasan ini bersatu dan apa tujuan lembaga antar pemerintah ini jika lembaga tersebut tidak dapat mengambil tindakan terhadap krisis internal yang berdampak pada organisasi mereka sendiri dan kawasan ini?” kata Le Thu.
Baca juga: Australia Waspadai Ambisi Keamanan Tiongkok di Pasifik, Termasuk di Timor Leste
Sekitar 200 pengunjuk rasa, sebagian besar dari diaspora Myanmar, berdemonstrasi di luar KTT pada Senin pagi menuntut pemulihan demokrasi di Myanmar dan agar ASEAN tidak terlibat dengan para pemimpin militer negara tersebut.
Australia, sebagai tuan rumah KTT, fokus pada kerja sama maritim, hubungan ekonomi, perubahan iklim, dan energi bersih.
Melissa Conley Tyler, direktur eksekutif lembaga pemikir Pembangunan, Diplomasi, dan Dialog Pertahanan Asia-Pasifik, memperkirakan para pemimpin akan fokus pada kesamaan di antara mereka daripada perbedaan dalam isu-isu seperti Tiongkok dan Myanmar.
“Fokusnya adalah bagaimana Australia dan negara-negara ASEAN bekerja sama untuk menciptakan kawasan yang kita inginkan?” kata Conley Tyler, yang menghadiri pertemuan puncak tersebut.
“Myanmar adalah isu yang terus berlanjut, tapi saya tidak yakin ini akan menjadi fokus. Saya rasa fokusnya akan positif, berorientasi ke masa depan, membicarakan apa yang bisa kita lakukan bersama dan membangun rasa kegembiraan dan momentum,” tambahnya.
Anggota ASEAN termasuk Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam, dan mereka memiliki populasi gabungan lebih dari 650 juta dan PDB lebih dari $3 triliun.
(abcnews.go.com)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Kisah Menarik dari Jepang yang Mulai Kewalahan karena Populasi Turun Drastis |
![]() |
---|
Hyundai Engineering Minta Maaf Atas Musibah Ambruknya Jembatan yang Tewaskan 4 Orang |
![]() |
---|
Bandara Turkiye Ditutup Selama 1 Jam Gara-gara Penampakan Benda Langit Diduga UFO |
![]() |
---|
Bus Masuk Jurang di Bolivia Menelan Korban Jiwa 30 Orang |
![]() |
---|
Istri Bung Karno, Ratna Sari Dewi Melepas Status WNI Demi Jadi Caleg Jepang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.