KKB Papua

Tak Bicarakan Nasib Pilot Susi Air, Dubes Australia untuk Indonesia Puji Pembangunan di Papua

Hingga saat ini, konflik antara anggota KKB Papua dengan prajurit TNI Polri di Tanah Papua, tak pernah surut.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
PUJI PAPUA - Dubes Australia untuk Indonesia, HE Penny Williams memuji-muji kemajuan Papua. Bahkan ia juga memberikan apresiasi terhadap urusan keamanan di daerah tersebut. 

POS-KUPANG.COM – Hingga saat ini, konflik antara anggota KKB Papua dengan prajurit TNI Polri di Tanah Papua, tak pernah surut. Kasus baku tembak tersebut terus saja berlanjut sampai dengan saat ini.

Konflik bersenjata itu tak hanya menjadi sorotan publik dalam negeri tetapi juga internasional. Sementara di saat yang sama, KKB Papua tak berhenti melakukan tindakan anarkisnya di daerah tersebut.

Dalam situasi yang terus memanas itu, Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams malah melakukan kunjungan ke Papua. Bahkan di daerah itu, ia memuji-muji progress pembangunan yang sudah dilakukan pemerintah selama ini.

Dalam kunjungannya ke Papua, Dubes Penny Williams menemui Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri dan Kepala Satgas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Faizal Ramadhani di ruang kerja Kapolda Papua, Senin 26 Februari 2024.

Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Australia mengapresiasi pembangunan yang nyata di Tanah Papua. Dubes Australia juga memuji keamanan di daerah tersebut.

Dubes Penny Williams mengatakan, pemerintah Australia mengapresiasi apa pembangunan di Papua. Pembangunan cukup maju sehingga Papua berkembang pesat. Situasi keamanan juga sangat baik.

“Pembangunan di Papua berkembang dengan cepat dan penanganan keamanan yang sangat baik ini, merupakan hal yang positif dan tentunya kami memberikan apresiasi,” kata HE Penny Williams.

Menurutnya, kerjasama antara Polri dan Australian Federal Police (AFP) telah dinilai baik, sehingga, pihaknya mengharapkan untuk perlunya dipertahankan.

Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyampaikan pembangunan di Papua telah menunjukan kemajuan yang sangat pesat.

Fakhiri menyampaikan, akses jalan di papua hampir mencapai 90 persen sudah terkoneksi dan untuk keamanan di Papua sendiri, cukup kondusif dikarenakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sudah jarang melakukan gangguan-gangguan keamanan.

“Kedepanya, kami pandang perlu adanya program pertukaran bhabinkamtibmas agar sama-sama kita membuka wawasan tentang situasi daerah Papua dan Australia,” tandasnya.

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui agenda kunjungan tersebut. Belum diketahui pula apakah Dubes Penny Williams dan Kapolda Papua membicarakan juga nasib pilot Susi Air, Philips Mark Merthens yang sampai sekarang masih disandera oleh KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved