Pererat Silaturahmi, Pemred Pos Kupang Bertemu Bupati Timor Tengah Utara

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Pemimpin Redaksi Surat Kabar Harian Pos Kupang, Dion DB Putra bertemu Bupati Timor Tengah Utara, Drs. Juandi David. Kunjungan yang dilaksanakan pada, Selasa, 27 Maret 2023 ini dalam rangka menjalin silaturahmi.

Turut ambil bagian dalam kesempatan itu, news editor Pos Kupang, Paul Burin, manajer bisnis Tanto Bisilisin, Kadis Kominfo Kabupaten Timor Tengah Utara, Kristoforus Ukat, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten TTU, Fredolinus Afeanpah, S.Fil, MPA beserta jajaran.

Dalam silaturahmi tersebut, Pemred Pos Kupang, Dion DB Putra menyampaikan terima kasih kepada Bupati TTU yang telah menerima kehadiran tim Pos Kupang pada kesempatan itu.

Ia mengatakan, sebagai salah satu surat kabar tertua di NTT, Pos Kupang memiliki sejarah hubungan yang sangat baik dengan Pemerintah Kabupaten TTU sejak puluhan tahun silam. 

Bertolak pada hal tersebut, Pemred Pos Kupang bertekad untuk mengunjungi Kabupaten TTU sejak kembali dipercayakan untuk memimpin Pos Kupang pada tahun 2023 silam.

Semua rencana dan tekad tersebut baru bisa terwujud pada kesempatan ini. Pasalnya, beberapa waktu yang lalu  jadwal kegiatan cukup padat.

Ia menjelaskan, Pos Kupang telah memasuki usia ke 31 tahun. Eksistensi Pos Kupang yang bertahan hingga usia 31 tahun ini tidak terlepas dari dukungan Pemda TTU hingga saat ini.

Di era keterbukaan informasi, dalam menjalankan fungsi kontrol, Pos Kupang akan selalu menyediakan tempat bagi pemerintah daerah untuk mempublikasikan semua inovasi, kreatifitas dan program-program pemerintah daerah sukses menyentuh masyarakat kecil.

Sementara itu, Bupati TTU, Drs. Juandi David mengatakan, pilot project pasangan Bupati-Wakil Bupati TTU dengan tagline Desa Sejahtera adalah Program Bantuan Rumah Layak Huni Terima Kunci dan Program Bantuan Sapi Bibit.

Ketika pertama kali menyampaikan program tersebut dalam kampanye, banyak pihak yang mempertanyakan keberhasilan program tersebut. Meskipun demikian, program ini sukses berjalan hingga saat ini.

Sejak tahun 2021 hingga 2023 sebanyak 717 unit rumah yang sudah diserahkan kepada masyarakat di 125 desa di Kabupaten Timor Tengah Utara. Tersisa 60an desa yang belum terjangkau.

Baca juga: Bupati TTU Serahkan 32 SK PPPK Tenaga Teknis Tahun Anggaran 2022

"Setiap desa itu ada yang 10 unit, 11 unit, 5 unit, 6 unit semuanya bervariasi,"ucapnya.

Juandi optimis, di sisa masa kepemimpinan ini, pihaknya akan menuntaskan bantuan rumah layak huni untuk 60 desa yang tersisa. Satu unit rumah dibangun dengan biaya sebesar Rp. 76.000.000.

Selain bangunan rumah, perabot rumah tangga juga disediakan pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat kurang mampu.

Dalam rapat evaluasi bersama gubernur di seluruh Indonesia, program bantuan rumah layak huni Pemkab TTU mendapat apresiasi dari pemerintah pusat.

Selain bantuan rumah layak huni, Pemkab TTU juga menyalurkan bantuan sapi bibit kepada masyarakat di semua desa. Pasalnya ternak sapi menjadi salah satu penghasilan andalan masyarakat di Kabupaten TTU untuk membiayai pendidikan anak-anak mereka.

Setiap desa menerima bantuan sebanyak 30 ekor sapi. Sekitar 130an desa di Kabupaten Timor Tengah Utara telah menerima bantuan sapi bibit ini. 

Mengingat jumlah pengiriman sapi keluar daerah setiap tahun mencapai 15.000 hingga 20.000 ekor, Juandi bertekad mendorong masyarakat untuk beternak sapi melalui bantuan sapi bibit. Hal ini bertujuan menjaga produktivitas ternak sapi. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS